Berita
06 Jun 2024
Bupati Aron Letakan Batu Pertama Pembangunan Gereja Katolik Santo Paulus Stasi Meragun
Achmad Sidrotul Muntaha, S.Kom
Dibuat 10 bulan yang lalu
Dilihat 119
Nanga Taman, Madah Sekadau - Bupati Sekadau Aron Meletakan Batu Pertama Pembangunan Gereja Katolik Santo Paulus Stasi Meragun Paroki Yesus Tersalib Nanga Taman, Kecamatan Nanga Taman, Kabupaten Sekadau, Kamis (6/6/2024).
Kedatangan Bupati Sekadau Aron dan rombongan disambut dengan tari-tarian adat dayak yang di persembahkan oleh masyarakat desa Meragun. Sebelum dilakukan peletakan batu pertama dirangkai dengan acara Ibadat Pemberkatan oleh Pastor Paroki Nanga Taman, Pastor Maksi.
Dalam sambutannya, Bupati Sekadau Aron mengatakan bahwa dalam rangka peletakan batu pertama pembangunan Gereja Katolik Santo Paulus di stasi Meragun dirinya berharap kepada semua khususnya Pastor, Kades dan seluruh panitia dan jajaran agar betul-betul bisa memantau terkait proses pembangunan gereja yang sedang berlangsung di stasi meragun ini.
"Saya berharap kepada panitia untuk selalu kompak dan tetap bersatu, saya yakin dan percaya bahwa untuk sekian hari ke depan pasti ada dinamika yang terjadi itu merupakan hal yang biasa," ucap Aron.
Lebih lanjut, Bupati Aron mengungkapkan pada tahun ini juga terdapat acara peletakan batu pertama di beberapa tempat seperti di Kecamatan Nanga Mahap serta di Kecamatan Belitang.
"Artinya tahun ini kita meletakkan batu pertama beberapa pembangun gereja di Kabupaten Sekadau dan saya pikir untuk meragun sudah saatnya dan sudah selayaknya untuk mendapatkan bantuan dari Pemerintah karena gereja yang lama ini dibangun tahun 1984 yang artinya sudah memasuki 40 tahun," ujarnya.
Untuk tahun 2024, sebut Bupati Sekadau Pemda sudah menggarkan di APBD Kabupaten Sekadau kurang lebih sebesar 500 juta untuk tahap pertama pembangunan gereja stasi Meragun.
Hadir mendampingi Bupati Sekadau pada acara tersebut, Kasat Pol PP Kabupaten Sekadau Paulus Ugang, Kepala Dinas DPMPTSP Kabupaten Sekadau Handayani, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Sekadau Apeng Petrus, Anggota DPRD Sekadau Yohanes Ayub, Kabag Kesejahteraan Rakyat Setda Kabupaten Sekadau Antonius Aludin, Camat Nanga Taman Loreng Kusono, Kades Meragun Ima Kulata serta Forkopimcam Nanga Taman. (MadahSekadau/Amd/Wek/Ht)
Kedatangan Bupati Sekadau Aron dan rombongan disambut dengan tari-tarian adat dayak yang di persembahkan oleh masyarakat desa Meragun. Sebelum dilakukan peletakan batu pertama dirangkai dengan acara Ibadat Pemberkatan oleh Pastor Paroki Nanga Taman, Pastor Maksi.
Dalam sambutannya, Bupati Sekadau Aron mengatakan bahwa dalam rangka peletakan batu pertama pembangunan Gereja Katolik Santo Paulus di stasi Meragun dirinya berharap kepada semua khususnya Pastor, Kades dan seluruh panitia dan jajaran agar betul-betul bisa memantau terkait proses pembangunan gereja yang sedang berlangsung di stasi meragun ini.
"Saya berharap kepada panitia untuk selalu kompak dan tetap bersatu, saya yakin dan percaya bahwa untuk sekian hari ke depan pasti ada dinamika yang terjadi itu merupakan hal yang biasa," ucap Aron.
Lebih lanjut, Bupati Aron mengungkapkan pada tahun ini juga terdapat acara peletakan batu pertama di beberapa tempat seperti di Kecamatan Nanga Mahap serta di Kecamatan Belitang.
"Artinya tahun ini kita meletakkan batu pertama beberapa pembangun gereja di Kabupaten Sekadau dan saya pikir untuk meragun sudah saatnya dan sudah selayaknya untuk mendapatkan bantuan dari Pemerintah karena gereja yang lama ini dibangun tahun 1984 yang artinya sudah memasuki 40 tahun," ujarnya.
Untuk tahun 2024, sebut Bupati Sekadau Pemda sudah menggarkan di APBD Kabupaten Sekadau kurang lebih sebesar 500 juta untuk tahap pertama pembangunan gereja stasi Meragun.
Hadir mendampingi Bupati Sekadau pada acara tersebut, Kasat Pol PP Kabupaten Sekadau Paulus Ugang, Kepala Dinas DPMPTSP Kabupaten Sekadau Handayani, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Sekadau Apeng Petrus, Anggota DPRD Sekadau Yohanes Ayub, Kabag Kesejahteraan Rakyat Setda Kabupaten Sekadau Antonius Aludin, Camat Nanga Taman Loreng Kusono, Kades Meragun Ima Kulata serta Forkopimcam Nanga Taman. (MadahSekadau/Amd/Wek/Ht)
