Berita 08 Sep 2024

Bupati Aron Menyatakan Rasa Bangganya Kepada Umat Katolik Stasi Sumpit, Karena Sudah Berhasil Membangun Gereja Baru

Faizal Nur Alim, S.Kom

Dibuat 7 bulan yang lalu

Dilihat 39

Belitang Hilir, Madah Sekadau - Bupati Sekadau, Aron dengan penuh rasa bangga menyampaikan apresiasinya terhadap pencapaian luar biasa yang diraih oleh umat Katolik Stasi Sumpit Paroki Sungai Ayak Keuskupan Sanggau dalam membangun gerejanya yang baru.

Hal ini disampaikan Bupati Aron saat meresmikan Gereja Katolik Santa Theresia Stasi Sumpit Paroki Sungai Ayak, Desa Empajak, Kecamatan Belitang Hilir, Minggu (1/9/2024) pekan lalu bersama Uskup Keuskupan Sanggau Mgr. Valentinus Saeng, CP.

Bupati Aron mengungkapkan betapa terkesannya ia dengan dedikasi dan semangat umat Katolik Sumpit dalam mewujudkan pembangunan gereja baru. Ia menilai pembangunan gereja ini tidak hanya sebagai simbol kekuatan iman, tetapi juga sebagai contoh nyata dari persatuan dan kerjasama yang terbangun dalam umat katolik stasi Sumpit.

"Melihat antusiasme dan usaha keras umat Katolik Sumpit, saya merasa sangat bangga. Pembangunan gereja ini merupakan wujud nyata dari komitmen umat katolik dalam menjaga dan mengembangkan nilai-nilai keagamaan. Ini juga mencerminkan semangat gotong royong dan kekompakan yang kental di daerah kita," ujar Bupati Aron.

"Kita bisa berbangga gereja saat ini sampai di stasi sudah bagus dan representatif. Ini semua berkat kerjasama dari berbagai pihak terutama umat Stasi Sumpit Paroki Sungai Ayak Desa Empajak," Ujar Aron.

"Pemerintah daerah bersama Keuskupan memberikan dana hibah demi pertumbuhan dan perkembang iman umat," tambahnya.

Bupati Aron menambahkan, Umat Katolik Stasi Sumpit Paroki Sungai Ayak Desa Empajak ini sebanyak 84 Kepala Keluarga (KK) dan penantian panjang mereka terhadap dibangunnya Gereja yang megah sudah terealisasi. Bangunan gereja yang baru diresmikan tersebut menghabiskan dana sebesar Rp. 459.783.000. Yang mana dalam hal ini pemkab Sekadau membantu dari dana APBD senilai Rp. 350.000.000.

"Gereja ini sudah siap difungsikan dan digunakan pada setiap hari Minggu. Untuk umat, agar tetap dijaga dan dirawat gereja ini dengan baik,"Pesannya.

Sementara itu, Uskup Mgr. Valentinus Saeng, CP mengatakan bahwa setelah Gereja ini diresmikan oleh Bupati, maka gereja ini sudah dapat digunakan oleh umat Stasi Sumpit untuk beribadah.

"Gereja ini sudah bertahun-tahun dibangun, saya mohon kepada umat Stasi Sumpit agar gereja ini digunakan untuk berdoa kepada Tuhan setiap hari Minggu,"Harapnya.

Uskup Mgr. Valentinus Saeng, CP juga mengapresiasi Pemerintah Kabupaten Sekadau terkait pembangunan rumah ibadah, dimana Pemerintah Kabupaten Sekadau mengalokasikan penggunaan APBD senilai Rp. 10 miliar setiap tahunnya untuk rumah ibadah.

Untuk diketahui, prosesi peresmian oleh Bupati dimulai dengan Pancung Buluh Muda, pemukulan gong sebanyak 7 kali dan pembukaan tirai plang nama Gereja hingga pembukaan pintu gereja kemudian dilanjutkan dengan misa pemberkatan dan perayaan Ekaristi.Turut hadir dalam peresmian tersebut, Anggota DPRD Provinsi Kalbar, Martinus Sudarno, Anggota DPRD kabupaten Sekadau, Jeffray Raja Tugam dan Abun Tono, sejumlah kepala SKPD, camat dan unsur forkopimcam Belitang Hilir, Pastor Paroki Santa Maria Diangkat Ke Surga Sungai Ayak, DPP, BPP, biarawan/biarawati serta undangan lainnya. (MadahSekadau/Sal/Dn/Ht).

 

Related Posts