Berita 13 Feb 2025

Bupati Aron Tinjau Kesiapan Dapur Sehat Program Makan Bergizi Gratis

Faizal Nur Alim, S.Kom

Dibuat 2 bulan yang lalu

Dilihat 797

Sekadau Hilir, Madah Sekadau - Bupati Sekadau Aron, didampingi Kepala Perwakilan BPKP Provinsi Kalimantan Barat Rudy M. Harahap dan Pabung Kodim 1204/Sanggau Mayor Inf M. Yunus, meninjau kesiapan Dapur Sehat dalam mendukung program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kecamatan Sekadau Hilir, Kabupaten Sekadau, Kamis (13/02/2025).

Peninjauan ini dilakukan untuk memastikan kesiapan fasilitas dapur menjelang peluncuran resmi program pada 17 Februari mendatang. 

Dalam kunjungan tersebut, Bupati Aron mengecek langsung kelayakan tempat memasak, penyimpanan bahan makanan, serta sistem pengolahan makanan yang akan digunakan dalam program ini.

"Program ini merupakan bagian dari upaya meningkatkan kualitas gizi dan kesehatan anak-anak di Kabupaten Sekadau. Kami ingin memastikan bahwa fasilitas yang digunakan dalam penyediaan makanan bergizi benar-benar siap dan layak,” kata Aron.

Bupati Aron menambahkan, Makan Bergizi Gratis ini merupakan program dari Presiden Prabowo yang bertujuan untuk mengatasi masalah gizi buruk serta mendukung tumbuh kembang anak-anak agar lebih sehat dan berdaya saing. 

"Dalam uji coba tahap pertama, akan ada kurang lebih 3000 siswa yang akan mendapat makan bergizi gratis ini. Siswa tersebut berasal dari Sekolah TK Santa Gema, SD Slamet Riyadi, SDN 1 Sekadau, SMPK Santo Gabriel, SMPN 1 Sekadau, dan juga SMA Karya Sekadau,"Ucap Aron.

Lebh lanjut, Bupati Aron mengatakan Pemerintah Kabupaten Sekadau berkomitmen memastikan program ini berjalan lancar dan tepat sasaran.

“Harapannya, langkah ini menjadi kontribusi nyata dalam meningkatkan kesejahteraan anak-anak, khususnya dalam bidang kesehatan dan pendidikan, demi mencetak SDM unggul menuju Indonesia Emas 2045,” tutup Aron.

Sementara itu, Kepala Perwakilan BPKP Provinsi Kalimantan Barat Rudy M. Harahap mengatakan pemerintah daerah harus aktif bergerak membantu mitra MBG, terutama mengantisipasi launching MBG tahap ketiga tanggal 17 Februari 2025 mendatang.

"Organisasi Pemerintah Daerah (OPD) juga harus berperan aktif dalam mendukung keberhasilan program MBG ini. Contohnya, Dinas Kesehatan memfasilitasi Sertifikasi Laik Higiene Sanitasi (SLHS) serta memantau jalannya program MBG sesuai dengan standar baku kesehatan,"katanya.

"Pendampingan pemerintah daerah untuk mitra MBG dan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) juga sangat penting. Ini akan menguatkan koordinasi dan komunikasi sehingga risiko-risiko yang dapat menghambat akan terurai,"Pungkasnya. (MadahSekadau/Sal/Wek/Ht).

Related Posts