Berita
03 Dec 2024
Hadiri Kegiatan FKUB, Wabup Subandrio : FKUB Sebagai Jembatan Toleransi Antar Umat Beragama
Achmad Sidrotul Muntaha, S.Kom
Dibuat 4 bulan yang lalu
Dilihat 135
Sekadau Hilir, Madah Sekadau - Pemerintah Kabupaten Sekadau melalui Badan Kesatuan, Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Sekadau menggelar Fasiltasi Pembinaan Kerukunan Umat Beragama, bertempat di Ruang Rapat Bupati, Kantor Bupati Sekadau, Kecamatan Sekadau Hilir, Selasa (3/12/2024).
Fasilitasi Pembinaan FKUB yang mengusung tema “Peran Aktif Pengurus Kerukunan Umat Beragama (FKUB) / Tokoh Agama Dalam Menjaga Kesatuan dan Kerukunan Umat Beragama di Kabupaten Sekadau Pasca Pilkada Serentak Tahun 2024 tersebut dipimpin langusng oleh Wakil Bupati Sekadau Subandrio.
Dalam laporannya, Kepala Badan Kesbangpol Kabupaten Sekadau Sapto Utomo menjelaskan bahwa tujuan dilaksanakannua kegiatan ini adalah untuk emperkuat peran FKUB dalam menjaga kerukunan antar umat beragama pasca Pilkada Serentak 2024.
Sebut Sapto, tujuan kegiatan ini juga untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan FKUB dalam mencegah dan menangani potensi konflik sosial di masyarakat, Membangun sinergi antara FKUB, pemerintah daerah, aparat keamanan dan tokoh masyarakat dalam menciptakan suasana damai dan harmonis dengan menyusun rekomendasi langkah-langkah strategis untuk menjaga kerukunan pasca Pilkada di Kabupaten Sekadau.
“Saya berharap kegiatan ini dapat memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi kita semua. Mari kita bersama-sama menjaga dan merawat kerukunan umat beragama di Kabupaten Sekadau,” ujar Sapto.
Sementara itu, Wakil Bupati Sekadau Subandrio dalam sambutannya mengatakan bahwa Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) memiliki tanggung jawab besar untuk menjadi jembatan komunikasi antar umat beragama, menjaga nilai-nilai toleransi, serta mencegah potensi konflik sosial yang dapat muncul akibat perbedaan pilihan politik.
Menurutnya, peran FKUB dalam memfasilitasi dialog dan menyebarkan pesan damai di masyarakat sangatlah penting untuk menciptakan kehidupan yang harmonis dan sejahtera di Kabupaten Sekadau.
“Mari kita jadikan momen ini sebagai langkah awal untuk merumuskan strategi yang tepat dalam menjaga kerukunan, serta memperkuat komitmen kita dalam menjaga kedamaian di bumi lawang kuari yang kita cintai ini,” ucap Subandrio.
“Dengan berharap melalui fasilitasi pembinaan FKUB ini dapat semakin memperkuat sinergi antara Pemerintah Daerah dengan FKUB dalam menjaga dan meningkatkan kerukunan umat beragama,” harapnya. (MadahSekadau/Amd/Sal/Ht)
Fasilitasi Pembinaan FKUB yang mengusung tema “Peran Aktif Pengurus Kerukunan Umat Beragama (FKUB) / Tokoh Agama Dalam Menjaga Kesatuan dan Kerukunan Umat Beragama di Kabupaten Sekadau Pasca Pilkada Serentak Tahun 2024 tersebut dipimpin langusng oleh Wakil Bupati Sekadau Subandrio.
Dalam laporannya, Kepala Badan Kesbangpol Kabupaten Sekadau Sapto Utomo menjelaskan bahwa tujuan dilaksanakannua kegiatan ini adalah untuk emperkuat peran FKUB dalam menjaga kerukunan antar umat beragama pasca Pilkada Serentak 2024.
Sebut Sapto, tujuan kegiatan ini juga untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan FKUB dalam mencegah dan menangani potensi konflik sosial di masyarakat, Membangun sinergi antara FKUB, pemerintah daerah, aparat keamanan dan tokoh masyarakat dalam menciptakan suasana damai dan harmonis dengan menyusun rekomendasi langkah-langkah strategis untuk menjaga kerukunan pasca Pilkada di Kabupaten Sekadau.
“Saya berharap kegiatan ini dapat memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi kita semua. Mari kita bersama-sama menjaga dan merawat kerukunan umat beragama di Kabupaten Sekadau,” ujar Sapto.
Sementara itu, Wakil Bupati Sekadau Subandrio dalam sambutannya mengatakan bahwa Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) memiliki tanggung jawab besar untuk menjadi jembatan komunikasi antar umat beragama, menjaga nilai-nilai toleransi, serta mencegah potensi konflik sosial yang dapat muncul akibat perbedaan pilihan politik.
Menurutnya, peran FKUB dalam memfasilitasi dialog dan menyebarkan pesan damai di masyarakat sangatlah penting untuk menciptakan kehidupan yang harmonis dan sejahtera di Kabupaten Sekadau.
“Mari kita jadikan momen ini sebagai langkah awal untuk merumuskan strategi yang tepat dalam menjaga kerukunan, serta memperkuat komitmen kita dalam menjaga kedamaian di bumi lawang kuari yang kita cintai ini,” ucap Subandrio.
“Dengan berharap melalui fasilitasi pembinaan FKUB ini dapat semakin memperkuat sinergi antara Pemerintah Daerah dengan FKUB dalam menjaga dan meningkatkan kerukunan umat beragama,” harapnya. (MadahSekadau/Amd/Sal/Ht)
