Berita
05 Dec 2023
Melalui Bimbingan Teknis Konvensi Hak Anak Wujudkan Kabupaten Sekadau Layak Anak.
Wido Eka Kurniadi
Dibuat 1 tahun yang lalu
Dilihat 349
Sekadau Hilir, Madah Sekadau – Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos, PP dan PA) kabupaten Sekadau bersama Wahana Visi Indonesia (WVI) Kabupaten Sekadau melaksanakan kegiatan Bimbingan Teknis Konvensi Hak Anak (KHA) dalam mewujudkan Kabupaten Sekadau layak anak bagi pemerintah dan non pemerintah, kegiatan dilaksanakan di Gedung PKK, Kecamatan Sekadau Hilir, Kabupaten Sekadau. Senin, (4/12/2023).
Kegiatan yang dimulai dari tanggal 4-6 Desember 2023 ini difasilitasi oleh Wahana Visi Indonesia (WVI) area Sekadau bersinergi dengan Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos, PP dan PA) kabupaten Sekadau. Yang diikuti peserta sebanyak 40 orang, dari OPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sekadau dan Organisasi terkait.
Plt Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Martinus Ridi, M.M, dalam laporannya mengatakan Anak merupakan Generasi Bangsa, dengan menyelamatkan Satu Anak, berarti ikut Membangun Anak Bangsa.
“Kita perlu menyediakan SDM yang terlatih untuk mengembangkan potensi anak. Sebagai strategi kabupaten layak anak, indikatornya SDM yang terlatih. 40 orang yang merupakan dari bidang terkait demi pencapaian kabupaten Sekadau layak anak,” ungkapnya.
Plt asisten 1 Pemerintahan dan Kesra Kabupaten Sekadau, Radius S.H, dalam sambutannya menyampaikan, Hak anak adalah bagian dari HAM. Kita mengetahui di media sosial sering mengupload tentang anak-anak yang berkebutuhan, jadi ini menandakan tidak terpenuhi hak anak, privasi anak tidak terpenuhi.
"Secara praktek kita sudah melakukan, capaian hak-hak anak, namun dari segi penilaian belum tercapai secara administrasi belum digenahkan," ucapnya.
"Harapannya rencana aksi kabupaten layak anak ini, mohon seluruh OPD, agar cepat merealisasikan. yang paling penting adalah Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD), karena ini berkaitan langsung dengan anak-anak di desa".
"Saya berharap peserta mengikuti kegiatan dengan baik dan serius," pintanya.
Kegiatan pembukaan di tutup dengan pelaksanaan Foto Bersama dan dilanjutkan dengan pemberian materi oleh Narasumber dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI. (Madah Sekadau/ WEK/ AK).
Kegiatan yang dimulai dari tanggal 4-6 Desember 2023 ini difasilitasi oleh Wahana Visi Indonesia (WVI) area Sekadau bersinergi dengan Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos, PP dan PA) kabupaten Sekadau. Yang diikuti peserta sebanyak 40 orang, dari OPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sekadau dan Organisasi terkait.
Plt Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Martinus Ridi, M.M, dalam laporannya mengatakan Anak merupakan Generasi Bangsa, dengan menyelamatkan Satu Anak, berarti ikut Membangun Anak Bangsa.
“Kita perlu menyediakan SDM yang terlatih untuk mengembangkan potensi anak. Sebagai strategi kabupaten layak anak, indikatornya SDM yang terlatih. 40 orang yang merupakan dari bidang terkait demi pencapaian kabupaten Sekadau layak anak,” ungkapnya.
Plt asisten 1 Pemerintahan dan Kesra Kabupaten Sekadau, Radius S.H, dalam sambutannya menyampaikan, Hak anak adalah bagian dari HAM. Kita mengetahui di media sosial sering mengupload tentang anak-anak yang berkebutuhan, jadi ini menandakan tidak terpenuhi hak anak, privasi anak tidak terpenuhi.
"Secara praktek kita sudah melakukan, capaian hak-hak anak, namun dari segi penilaian belum tercapai secara administrasi belum digenahkan," ucapnya.
"Harapannya rencana aksi kabupaten layak anak ini, mohon seluruh OPD, agar cepat merealisasikan. yang paling penting adalah Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD), karena ini berkaitan langsung dengan anak-anak di desa".
"Saya berharap peserta mengikuti kegiatan dengan baik dan serius," pintanya.
Kegiatan pembukaan di tutup dengan pelaksanaan Foto Bersama dan dilanjutkan dengan pemberian materi oleh Narasumber dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI. (Madah Sekadau/ WEK/ AK).
