Sekadau Hilir, Madah Sekadau - Pemerintah Kabupaten Sekadau melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Sekadau menggelar kegiatan Penyusunan Masterplan Ekowisata Sungai Sekadau dan Masterplan Ekowisata Kawasan Tanjung Desa Tanjung, yang diselenggarakan di ruang serbaguna jalan Merdeka Timur Kecamatan Sekadau Hilir, Kabupaten Sekadau, Kamis (7/2). Kegiatan ini diadakan untuk mewujudkan visi dan misi pembangunan dengan meningkatkan ketersediaan kualitas infrastruktur yang optimal di Kabupaten Sekadau.

Pemda Sekadau menetapkan empat titik daerah ekowisata yang akan dibangin di Kabupaten Sekadau, diantaranya yaitu, kawasan Pasar Flamboyan Sekadau yang akan dibangun kurang lebih 1000 meter, kawasan Desa Tanjung yang akan dibangun kurang lebih 600 meter, kawasan Keraton Kusuma Negara yang akan dibangun kkurang lebih 600 meter, dan yang terakhir di kawasan Jembatan penanjung yang akan dibangun kurang lebih 60.000 meter persegi.

Wakil Bupati Sekadau, Aloysius secara resmi membuka kegiatan tersebut. Dalam sambutannya Ia mengatakan penyusunan masterplan ekowisata di Kabupaten Sekadau ini merupakan suatu kontribusi dari Pemda Sekadau dalam terwujudnya srtuktur tata ruang dan pola pemanfaatan ruang kota yang diinginkan serta dapat dijadikan sebagai penggerak utama wilayah Kota Sekadau.

“Penyusunan Masterplan Ekowisata sungai Sekadau merupakan rencana induk dan berisi tentang semua perencanaan pembangunan yang menyeluruh dan terpadu disuatu wilayah, ini merupakan sebuah konsep dalan suatu pengembangan wisata alam,” Ujar Aloysius.

“Oleh sebab itu Pemerintah Kabupaten Sekadau melakukan pengkajian potensi di kawasan-kawasan yang dianggap memiliki sumber daya yang tepat dalam mendukung rencana pembangunan khususnya pada pembangunan sektor kepariwisataan di Kabupaten Sekadau,” Tambahnya.

Sementara itu Plt. Sekretaris Dinas PUPR, Ahmad Urabi yang membacakan sambutan dari Kepala Dinas PUPR menyampaikan upaya dari perencanaan penyusunan masterplan ekowisata yang di khususkan pada kawasan Keraton Kusuma Negara Sekadau.

“Penyusunan Masterplan Ekowisata Sungai Sekadau merupakan sebuah konsep penataan ruang dengan misi mendukung upaya konservasi atau perlindungan bantaran sungai dan juga sebagai upaya dalam mempertahankan kebudayaan lokal khususnya di lingkungan Keraton Kusuma Negara Sekadau,” Jelas Ahmad Urabi.

Acara utama adalah sesi tanya jawab dari para peserta tamu undangan kepada para narasumber dari Dinas PUPR tentang pembahasan penyusunan masterplan Ekowisata Sungai Sekadau dan masterplan ekowisata kawasan tanjung Desa Tanjung untuk memeberikan pertanyaan ataupun masukkan kepada Dinas PUPR agar nantinya ekowisata di Sungai Sekadau ini dapat menjadikan kontibusi yang positif bagi Kabupaten Sekadau. (MadahSekadau/Achmad/Halim)