Berita
13 Dec 2024
Pemda Sekadau Resmi Lepas 26 Mahasiswa KKM Universitas PGRI Pontianak Untuk Kembali Ke kampus
Achmad Sidrotul Muntaha, S.Kom
Dibuat 4 bulan yang lalu
Dilihat 119
Sekadau Hilir, Madah Sekadau – Pemda Sekadau melakukan Pelepasan Mahasiwa Peserta Program Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP)-2 dan Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) Kabupaten Sekadau di Ruang Serbaguna Kantor Bupati Sekadau, Kecamatan Sekadau Hilir, Kabupaten Sekadau, Kamis (12/12/2024).
Pelepasan tersebut dilakukan oleh Staf Ahli Bupati Bidang Hukum dan Politik Setda Kabupaten Sekadau dan diterima oleh Wakil Rektor II Universitas PGRI Pontianak Suherdiyanto.
Sebelumnya, mahasiswa dari Universitas PGRI Pontianak telah melaksanakan Program PLP-2 dan KKM di Sekadau selama 3 bulan. Mahasiswa tersebut diterima oleh Wakil Bupati Sekadau di Aula Kantor Bupati Sekadau pada tanggal 5 Agustus 2022.
Staf Ahli Bupati Bidang Hukum dan Politik Setda Kabupaten Sekadau, Purkismawati dalam sambutannya menyampaikan terimakasih atas kontribusi yang telah diberikan oleh mahasiswa Universitas PGRI Pontianak selama melaksanakan Program PLP-2 dan KKM di Kabupaten Sekadau.
Pada Kesempatan yang sama, ia menyampaikan kepada mahasiswa yang hadir untuk memanfaatkan sebaik mungkin momentum dan pengalaman selama melaksanakan kegiatan PLP-2 dan KKM tersebut.
Pasalnya, mahasiswa peserta Program PLP-2 dan KKM dapat menerapkan ilmu yang diterima selama berada dibangku perkuliahan kedalam lika liku pembangunan, khususnya pembangunan taraf pendidikan di Kabupaten Sekadau.
“Praktek KKM ini harus dimanfaatkan sebaik baiknya, karena di masyarakat itulah dunia nyata bagaimana pelaksanaan pembangunan itu dilaksanakan”, sebut Purkismawati.
Wakil Rektor II Universias PGRI Pontianak, Suherdiyanto menyampaikan bahwa peserta Program PLP-2 dan KKM tersebut merupakan putra putri asli daerah Sekadau.
Selanjutnya ia berharap, dengan kembalinya mahasiswa tersebut ke kampung halaman maka tidak terjadi gegar budaya karena berada pada lingkungan masyarakat yang sama.
“Alhamdulillah mahasiswa semua kembali ke kampung halaman, jadi dalam mengenali cross culture understanding nya itu tidaklah sulit,” ucap Suherdiyanto.
Pada kesempatan itu, ia berpesan kepada 26 (dua puluh enam) mahasiswa yang mengikuti Program PLP-2 dan KKN tersebut agar bersiap untuk mengerjakan tugas akhir mereka.
Hal tersebut dikarenakan, dalam 3 bulan terakhir akan dilakukan bimbingan untuk menilai tugas akhir yang telah dilaksanakan.
“Setelah ini kalian harus melanjutkan perkuliahan kalian kembali dan menyelesaikan perkuliahan dengan menulis skripsi,” ujar Suherdiyanto kepada mahasiswa yang hadir.
Kegiatan tersebut ditutup dengan penyerahan cinderamata oleh pihak Universitas PGRI Pontianak kepada Pemerintah Kabupaten Sekadau dan diakhiri dengan foto bersama. (MadahSekadau/Amd/Ht)
Pelepasan tersebut dilakukan oleh Staf Ahli Bupati Bidang Hukum dan Politik Setda Kabupaten Sekadau dan diterima oleh Wakil Rektor II Universitas PGRI Pontianak Suherdiyanto.
Sebelumnya, mahasiswa dari Universitas PGRI Pontianak telah melaksanakan Program PLP-2 dan KKM di Sekadau selama 3 bulan. Mahasiswa tersebut diterima oleh Wakil Bupati Sekadau di Aula Kantor Bupati Sekadau pada tanggal 5 Agustus 2022.
Staf Ahli Bupati Bidang Hukum dan Politik Setda Kabupaten Sekadau, Purkismawati dalam sambutannya menyampaikan terimakasih atas kontribusi yang telah diberikan oleh mahasiswa Universitas PGRI Pontianak selama melaksanakan Program PLP-2 dan KKM di Kabupaten Sekadau.
Pada Kesempatan yang sama, ia menyampaikan kepada mahasiswa yang hadir untuk memanfaatkan sebaik mungkin momentum dan pengalaman selama melaksanakan kegiatan PLP-2 dan KKM tersebut.
Pasalnya, mahasiswa peserta Program PLP-2 dan KKM dapat menerapkan ilmu yang diterima selama berada dibangku perkuliahan kedalam lika liku pembangunan, khususnya pembangunan taraf pendidikan di Kabupaten Sekadau.
“Praktek KKM ini harus dimanfaatkan sebaik baiknya, karena di masyarakat itulah dunia nyata bagaimana pelaksanaan pembangunan itu dilaksanakan”, sebut Purkismawati.
Wakil Rektor II Universias PGRI Pontianak, Suherdiyanto menyampaikan bahwa peserta Program PLP-2 dan KKM tersebut merupakan putra putri asli daerah Sekadau.
Selanjutnya ia berharap, dengan kembalinya mahasiswa tersebut ke kampung halaman maka tidak terjadi gegar budaya karena berada pada lingkungan masyarakat yang sama.
“Alhamdulillah mahasiswa semua kembali ke kampung halaman, jadi dalam mengenali cross culture understanding nya itu tidaklah sulit,” ucap Suherdiyanto.
Pada kesempatan itu, ia berpesan kepada 26 (dua puluh enam) mahasiswa yang mengikuti Program PLP-2 dan KKN tersebut agar bersiap untuk mengerjakan tugas akhir mereka.
Hal tersebut dikarenakan, dalam 3 bulan terakhir akan dilakukan bimbingan untuk menilai tugas akhir yang telah dilaksanakan.
“Setelah ini kalian harus melanjutkan perkuliahan kalian kembali dan menyelesaikan perkuliahan dengan menulis skripsi,” ujar Suherdiyanto kepada mahasiswa yang hadir.
Kegiatan tersebut ditutup dengan penyerahan cinderamata oleh pihak Universitas PGRI Pontianak kepada Pemerintah Kabupaten Sekadau dan diakhiri dengan foto bersama. (MadahSekadau/Amd/Ht)
