Dibuat 6 tahun yang lalu
Dilihat 81
Sekadau Hilir, Madah Sekadau - Pemerintah Kabupaten Sekadau melaksanakan kegiatan upacara kegiatan Hari Keluarga Nasional (HARGANAS) ke XXVI Tahun 2019, yang diselenggarakan di halaman Kantor Bupati Sekadau, Kecamatan Sekadau Hilir, Kabuaten Sekadau, Senin (1/7). Kegiatan ini di pimpin langsung oleh Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Fendy yang dabertugas sebagai pembina upacara.
Peringatan hari Harganas merupakan ajang untuk menggelorakan dan menyosialisasikan Program Pembangunan Keluarga (KKBPK) untuk mewujudkan bangsa Indonesia yang berkarakter dan sejahtera.
Dalam kesempatannya Asisten I bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Fendy yang membacakan amanat Gubernur Kalimantan Barat mengharapkan ada sinergitas antara pemerintah serta mitra kerja lainnya dalam mewujudkan Visi dan Misi pada program pembangunan keluarga.
“Saya berharap dengan adanya Harganas ke XXVI ini dapat menjadi momentum dan kesempatan untuk menjadi stimulasi dalam mewujudkan Visi dan Misi Pembangunan Keluarga, serta diharapkan juga sebagai ajang untuk meningkatkan komitmen dan sinegritas antara pemerintah, swasta maupun mitra lainnya dalam mendukung keberhasilan program pembangunan keluarga,” harap Fendy.
“Saya ucapkan selamat memperingati hari Keluarga Nasional XXVI Tahun 2019 kepada seluruh keluarga kita di kabupaten dan Kota, Provinsi dan Indonesiam semoga Keluarga Indonesia kedepannya menjadi keluarga yang sejahtera, mandiri dan berdaya,” tambahnya.
Pada Harganas XXVI tahun 2019 merefleksikan tentang 4 (empat) konsep pendekatan ketahanan keluarga yaitu: Keluarga Berkumpul, Keluarga Berinteraksi, Keluarga Berdaya serta Keluarga Peduli dan Berbagi. Konsep ini sangat bermanfaat dalam mengahadapi Era 4.0 agar keluarga tetap memiliki ketahanan.
Upacara peringatan Harganas dimaksudkan untuk mengingatkan kepada seluruh masyarakat Indonesia akan pentingnya keluarga sebagai sumber kekuatan untuk membangun bangsa dan Negara, diharapkan dapat menjadi sumber yang selalu menghidupkan, memelihara dan memantapkan serta mengarahkan kekuatan sebagai perisai dalam menghadapi persoalan uang terjadi.(Madah Sekadau/Achmad)