Pemerintah Kabupaten Sekadau kembali melaksanakan kegiatan Safari Ramadan yang digelar di Kantor Desa Batu Pahat, Kecamatan Nanga Mahap, Kabupaten Sekadau, Kamis (9/5). Safari ramadan ini dalam rangka menjalin silaturahmi Pemkab Sekadau bersama masyarakat Kec. Nanga Mahap yang dibuka langsung oleh Wakil Bupati Sekadau, Aloysius.

Pada bulan puasa safari ramadan adalah sebagai sarana silaturahim antara seama dibulan ramadan, dimana tradisi silaturahim ini sangat dianjurkan karena memiliki efek yang sangat konstruktif baik bagi kehidupan individu maupun sosial. Sebagaimana dianjurkan oleh Rasulullah SAW, silaturahim memiliki banyak manfaat, diantaranya adalah memperpanjang usiasan memperbanyak rezeki. Seperti hadis Rasulullah SAW, “Barang siapa yang ingin dlapangkan rezekinya dan dipanjangkan umurnya, maka hendaklah ia menyambung silaturahim,” (HR. Bukhari).

Kegiatan ini merupakan agenda rutin Pemkab Sekadau dalam melaksanakan rangkaian safari ramadan yang dilaksanakan di tujuh kecamatan di Kabupaten Sekadau. Kecamatan Nanga Mahap ini merupakan rangkaian ke dua di hari ke empat pada bulan ramadan, yang sebelumnya juga telah dilaksanakan di Kecamatan Belitang Hulu pada hari kedua ramadan.

Wakil Bupati Sekadau, Aloysius mengajak kepada seluruh masyarakat nanga mahap untuk dapat terus meningkatkan dalam beribadah kepada Tuhan dengan menjalan kan seluruh perintah-perintahnya, dan ia juga berpesan agar dapat menjaga situasi dan kondisi di wilayahnya agar tetap aman dan kondusif.

“Mari kita secara bersama-sama meningkatkan kualitas keimanan, ketakwaan dan keilmuan sehingga diharapkan dapat membentuk masyarakat Kab. Sekadau yang berkemampuan IPTEK ( Ilmu Pengetahuan dan Teknologi) dan bersemangat IMTAK (Beriman dan Betakwa),” jelas Aloysius.

“Untuk itu kita bersama-sama menjaga situasi dan kondisi di wilayah masing-masing sehingga tetap kondusif serta tidak mudah terpancing dengan isu-isu yang menyesatkan,” tambahnya.

Pada kegiatan safari ramadan ini juga diisi dengan pemberian bantuan kepada enam Masjid dan Surau di Nanga mahap, yang kemudian dilanjutkan dengan tausiah yang dipaparkan oleh Ustadz Muhammad Ali dengan tema “Empat Karakter Yang Dihasilkan Oleh Orang Berpuasa”. (MadahSekadau/Achmad/Yandi)