BPBD Kabupaten Sekadau Gencarkan Pembentukan Desa Tangguh Bencana

Nanga Taman, Madah Sekadau – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sekadau Mengadakan Fasilitasi Pembentukan Desa Tangguh Bencana (Destana) di Desa Nanga Taman Kecamatan Nanga Taman Kabupaten Sekadau, Selasa (17/9). Kegiatan pembentukan Destana dibuka oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kabupaten Sekadau, Paulus Yohanes. 

Destana merupakan sebuah desa/kelurahan yang memiliki kemampuan untuk mengenali ancaman di wilayahnya serta mampu mengorganisir sumber daya masyarakat untuk mengurangi kerentanan resiko bencana. Dimana kemampuan ini diwujudkan dalam perencanaan pemabangunan yang mengandung upaya-upaya pencegahan, kesiapsiagaan, pengurangan resiko bencana dan peningkatan kapasitas untuk pemulihan pasca keadaan darurat.

Wilayah Kabupaten Sekadau sebagaimana Kalimantan Barat pada umumnya juga menjadi salah satu daerah yang berpotensi mengalami bencana terutama banjir, kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan, tanah longsor dan angin puting beliung.

Seperti yang diketahui, pada wilayah Kecamatan Nanga Taman potensi terbesarnya adalah bencana banjir dan kabut asap yang disebabkan oleh kebakaran hutan dan lahan (Karhutla). Sehingga pada tahun ini, Desa Nanga Taman Kecamatan Nanga Taman dibentuk sebagai Destana kedua di Kabupaten Sekadau setelah Desa Nanga Mahap Kecamatan Nanga Mahap yang sudah dibentuk pada tahun 2017.

“Tujuan kita membentuk Desa Tangguh Bencana adalah dalam rangka untuk mempersiapkan masyarakat yang rentan terhadap bencana maupun yang berada pada daerah atau titik rawan bencana untuk bisa secara mandiri mengantisipasi, memitigasi, mencegah dan bahkan melakukan tanggap darurat terhadap bencana”,Ujar Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah kabupaten Sekadau, Matius Jon.

“Jadi setelah dibentuk menjadi Desa Tangguh Bencana, maka kedepannya kita akan berdayakan, kita bantu dengan peningkatan sdm, jika perlu kita bantu dengan teknologi-teknologi yang memungkinkan mereka supaya bisa mandiri apabila terjadi bencana”,Pungkasnya.

Selanjutnya Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kabupaten Sekadau, Paulus Yohanes mengatakan bahwa Desa Tangguh Bencana juga termasuk untuk meciptakan keamanan khusus bagi masyarakat.

“Jadi Desa Tangguh Bencana kita ini termasuk menciptakan keamanan khusus bagi masyarakat-masyarakat yang ada di perdesaan dalam menangani bencana yang mungkin terjadi”,Ucap Yohanes.

“Jika dilihat dari pengalaman-pengalaman kita pada tahun-tahun sebelumnya bahwa juga sering terjadi bencana terutama banjir dan sebagainya, sehingga kalau mereka sudah terlatih dapat mencegah hal-hal yang tidak kita inginkan, jadi menciptakan rasa aman bagi masyarakat kita”,Tambahnya.

Kegiatan pemebentukan Destana tersebut dilangsungkan selama 3 hari yang diikuti dari berbagai pihak dan kalangan, mulai dari aparatur Desa Nanga Taman, BPD, Babinsa, Baninkamtibmas, tokoh masyarakat, tokoh adat, pengusaha, PKK, karang taruna, relawan Dusun Tanjung dan relawan Dusun Kelampai.

Disamping unsur-unsur tersebut peserta kegiatan juga melibatkan para Kepala Desa dari 12 desa lainnya yang ada di Kecamatan Nanga Taman, sehingga jumlah keselurahan peserta yang mengikuti sebanyak 60 orang.(Madah Sekadau/Yandi) 

 

Bagikan :
error: Konten di Proteksi