Sekadau Hilir, Madah Sekadau – Gugus Tugas Percepatan Penanganan Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) Kabupaten Sekadau melaksanakan rapat sebagai tindak lanjut Surat Edaran Mendagri Nomor 440/2622/SJ. Berlangsung di aula lantai dua Kantor Bupati Sekadau, Senin (30/3). Rapat dipimpin oleh Bupati sebagai ketua gugus tugas.
Turut hadir Wakil Bupati, Forkopimda, Sekda, para Kepala SKPD, Direktur RSUD Sekadau, Direktur PDAM Sirin Meragun. Beberapa hal yang dibahas dalam rapat tersebut diantaranya; pembentukan struktur gugus tugas baru dengan melibatkan berbagai elemen Forkopimda dan pejabat pemerintah daerah. Penegasan kesiapan pelayanan prima, sumber daya manusia dan kelengkapan alat pelindung diri (APD) dari Dinas Kesehatan. Dalam rapat tersebut juga ditetapkan tiga zona penanganan Covid-19 yaitu Sekadau Hilir (Zona 1) mencakup wilayah kota Sekadau, Nanga Taman (Zona 2) mencakup Kecamatan Rawak, Nanga Taman, dan Nanga Mahap dan Belitang Hulu (Zona 3) mencakup Kecamatan Belitang Hilir, Belitang dan Belitang Hulu serta memperketat pengawasan kepada tenaga kerja asing dan himbauan pihak perusahaan untuk berpartisipasi dalam pencegahan penyebaran virus corona sebagai bentuk program CSR. Pada hari Selasa, (31/3) akan dilaksanakan penyemprotan disinfektan oleh pihak Kepolisian bekerjasama dengan Pemerintah Daerah di tiga lokasi, pertama di Klenteng, kedua komplek perkantoran Bupati, ketiga di lingkungan pasar Simpang Empat Kayu Lapis.
Sumber dana pelaksanaan kegiatan pencegahan di desa bisa menggunakan alokasi dana desa. Selain itu pemantauan yang lebih intensif terhadap mobilisasi barang dan orang dari wilayah luar yang masuk ke wilayah Sekadau. Sebagai antisipasi kegiatan Gawai / pesta hasil panen masyarakat adat yang biasanya dilaksanakan dalam waktu dekat, gugus tugas akan berkoordinasi dengan Dewan Adat Dayak Kabupaten Sekadau untuk menyikapi persoalan ini. (MadahSekadau/Aan/Edo/Komi)
