Bursa Inovasi Desa, Wadah Bagi Pemerintah Desa Untuk Kembangkan Inovasi

Madah Sekadau – Sekadau Hilir, Pemerintah Kabupaten Sekadau menggelar kegiatan  Bursa Inovasi Desa Kabupaten Sekadau yang dilaksanakan di halaman kantor Bupati Sekadau, Selasa (25/9/2018). Acara yang dihadiri  Tim Pelaksana Inovasi Desa (TPID) masing-masing Kecamatan, seluruh Kades dan Pendamping Desa se-Kabupaten Sekadau merupakan merupakan sebuah forum penyebaran dan pertukaran inisiatif atau inovasi masyarakat yang berkembang di Desa-Desa di lingkup Kabupaten.

Tujuan dari pelaksanaan Bursa Inovasi Desa adalah menjembatani kebutuhan pemerintah desa akan solusi bagi penyelesaian masalah, serta inisiatif atau altenatif kegiatan pembangunan desa dalam rangka penggunaan dana desa yang lebih efisien dan dan inovatif.

Kegiatan yang dipamerkan dalam Bursa Inovasi Desa merupakan kegiatan-kegiatan yang bernilai inovatif dalam pembangunan desa yang bukan dalam bentuk barang tetapi dalam bentuk ide-ide kreatif yang lahir dan berkembang di desa-desa.

Kepala Desa Mungguk, Agustami mengungkapkan bahwa dengan adanya kegiatan ini dapat membantu dalam mengembangkan inovasi-inovasi baru pada Desa di Kab.Sekadau.

“Kami dari Pemerintah Desa Kabupaten Sekadau sangat berterimakasih dengan adanya kegiatan Bursa Inovasi Desa ini dapat meningkatkan  Sumber Daya Manusia pada masyarakat maupun para perangkat Desa,” Ungkap Agustami.

Selain itu, Bursa Inovasi Desa juga ditujukan untuk membangun komitmen replikasi inovasi-inovasi yang sesuai oleh Pemerintah Desa mencari inovasi yang belum terdokumentasi serta membagi informasi penyedia jasa layanan teknis yang dibutuhkan desa dalam mereplikasi sebuah inovasi.

Sementara itu pada kesempatan yang sama, Kepala Desa Tapang Semadak, Theresia Yusmini menjelaskan beberapa Inovasi desa yang sudah dijalankan dan dikembangkan pada Desanya.

“Kami memiliki hutan adat di Desa Tapang Semadak yang akan kami kembangkan lebih lanjut untuk nantinya dapat dijadikan objek wisata,” Jelas Theresia Yusmini.

“Selain itu kami berencana mengelola air bersih pada Desa kami dikarenakan kami memeiliki penduduk yang banyak yang terdiri dari lima dusun dan masih kekurangan air bersih,” Jelas Theresia Yusmini.

Bursa Inovasi Desa dengan tujuan untuk mendorong produktifitas dan pertumbuhan ekonomi perdesaan serta membangun kapasitas Desa yang berkelanjutan dalam meningkatkan kesejahteraan sosial ekonomi masyarakat dan kemandirian Desa. (MadahSekadau/Achmad)

 

 

 

 

 

 

 

Bagikan :
error: Konten di Proteksi