Desa Tembesuk Deklarasikan 3 Pilar STBM

Nanga Mahap, Madah Sekadau – Desa Tembesuk mendeklarasikan diri sebagai wilayah yang telah melaksanakan 3 pilar Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) di Lapangan Sepakbola Desa Tembesuk, Kecamatan Nanga Mahap, Kabupaten Sekadau, Selasa (29/11/2022).

Dilansir dari kemenkes.go.id, Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) merupakan pendekatan untuk merubah perilaku higiene dan sanitasi melalui pemberdayaan masyarakat yang bertujuan untuk menurunkan tingkat kemungkinan kejadian penyakit diare dan penyakit berbasis lingkungan lainnya yang berkaitan dengan sanitasi dan perilaku.

Untuk melaksanakan STBM ini, terdapat 5 indikator yang harus di kejar diantaranya Stop Buang Air Sembarangan/Open Defecation Free (ODF), Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS), Pengelolaan Air Minum dan Makanan Rumah Tangga (PAMMRT), pengelolaan limbah rumah tangga dan Pengelolaan Sampah rumah tangga.

Rayadi, Kepala Desa Tembesuk dalam sambutannya menyampaikan bahwa Desa Tembesuk sudah melaksanakan 3 dari 5 indikator STBM yaitu ODF, CTPS dan PAMMRT.

Ia menyampaikan bahwa dalam melaksanakan Stop Buang Air Sembarangan / ODF tersebut, masyarakat beserta pemerintah dan perangkat desa bergotong royong mengejar pembangunan jamban / wc dalam 3 bulan terakhir. Sedangkan 2 indikator lain sudah dilaksanakan sebelumnya.

Rayadi menyampaikan bahwa untuk tahun kedepan, Desa Tembesuk siap untuk melaksanakan 2 indikator STBM lain yaitu pengelolaan limbah rumah tangga dan pengelolaan sampah rumah tangga.

“Desa Tembesuk bersiap untuk mengejar 2 pilar yang lain,” Ujar Rayadi.

Sementara itu, dalam sambutan Bupati Sekadau, Aron mengungkapkan bahwa Pemerintah Kabupaten Sekadau menargetkan permasalahan ODF yang merupakan salah satu indikator STBM tersebut selesai pada tahun 2024.

Aron menyampaikan bahwa untuk Kecamatan Nanga Mahap ditargetkan ada 4 hingga 5 desa lain yang mendeklarasikan diri sebagai desa ODF pada tahun depan.

Selain itu, Kegiatan ODF ini juga dapat meninggikan taraf hidup masyarakat karena berhubungan dengan sanitasi yang baik  serta dapat menghindarkan dari penyakit.

“Itulah mengapa kita mendorong (kegiatan) ini, agar kedepannya masyarakat kita tidak banyak yang sakit,” Ujar Aron.

Selain itu, Aron juga menyampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten Sekadau menyediakan fasilitas kesehatan gratis bagi warga yang ada di lokasi kegiatan. Pemerintah Kabupaten Sekadau juga membagikan kacamata gratis bagi lansia yang mengalami kurangnya daya penglihatan.

“Terkait dengan program ini, kami ada pengobatan gratis, sunat massal serta pembagian kacamata bagi lansia,” Ujarnya. (MadahSekadau/hr/YD/AK)

Bagikan :
error: Konten di Proteksi