Sekadau hilir, madah sekadau – Musabaqah Tilawatil Qur’an ke XXVIII tingkat Provinsi Kalbar di Kabupaten Sekadau resmi ditutup, Gubernur Kalbar minta maaf tak hadiri penutupan secara langsung, Senin (21/9/2020)
Kegiatan itu ditutup langsung oleh Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji secara virtual dari kantor Gubernur Kalbar, di kota Pontianak dan disaksikan langsung oleh seluruh kontingen 14 Kabupaten/kota Se-Kalbar di GOR Mungguk Ransa Sekadau, sebagai lokasi utama pelaksanana MTQ di Kabupaten Sekadau.
Gubernur Kalbar, Sutarmidji mengatakan alasan ketidakhadirnya secara langsung di Kabupaten Sekadau baik pada saat pembukaan maupun penutupan itu karena pandemi Covid-19.
Selain itu, pada saat yang bersamaan dengan hari penutupan MTQ, Dirinya juga harus menghadiri sejumlah agenda nasional yang tidak dapat diwakilkan.
“Saya meminta minta maaf kepada Bupati dan Wakil Bupati Sekadau, seluruh panitia dan peserta karena tidak bisa hadir secara fisik, karena banyak kegiatan yang harus saya hadiri,” ujarnya.
Sutarmidji juga mengapresiasi kegiatan yang berlangsung tersebut dengan tetap menerapkan protokol kesehatan, di tengah pandemi Covid-19.
Disisi lain, mantan Walikota Pontianak itu juga berharap agar juara-juara yang akan mengikuti MTQ tingkat nasional pada November mendatang dapat lebih meningkatkan kemampuannya.
Kegiatan pun dilanjutkan dengan pemukulan bedug dan tar oleh Bupati Sekadau, Rupinus didampingi Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Kalbar. Ikut juga Wakil Bupati, Aloysius serta Ketua LPTQ Kalbar, Andi Musa dan jajaran panitia. (tribunpontianak)
