Berita
16 Dec 2024
Bupati Sekadau Aron Hadiri Acara Adat Batas Negeri Kusuma Negara ke V Tahun 2024
Achmad Sidrotul Muntaha, S.Kom
Dibuat 4 bulan yang lalu
Dilihat 609
Sekadau Hilir, Madah Sekadau – Bupati Sekadau, Aron menghadiri acara Adat Batas Negeri Kusuma Negara Ke V yang digelar di Keraton Kusuma Negara Sekadau, Kecamatan Sekadau Hilir, Kabupaten Sekadau, Minggu (15/12/2024).
Acara tersebut diisi dengan sejumlah prosesi adat, tradisi, dan budaya yang mulai dari parade pusaka raja, manik beladau, nerojun aik, nyamut tamu, injak telur, makan betalam atau saprahan, hingga pawai sampan bidar.
Hadir pada acara tersebut Penjabat Gubernur Kalimantan Barat yang diwakili oleh Kepala Dinas Kelautan Provinsi Kalimantan Barat Frans Zeno, Forkopimda dilingkungan Pemerintah Kabupaten Sekadau serta Tokoh Adat, Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat di Kabupaten Sekadau.
Gubernur Kalimantan Barat yang diwakili oleh Kepala Dinas Kelautan Provinsi Kalimantan Barat Frans Zeno menyebut pihaknya menyambut baik pelaksanaan Adat Batas Negeri Kusuma Negara. Menurutnya, Adat Batas Negeri merupakan suatu gawai budaya yang harus dilestarikan.
“Kami sangat mendukung upaya untuk pelestarian ada dan budaya.Ia berharap, acara tersebut dapat berkembang dan bisa menjadi event yang rutin dilaksanakan. Kami melihat dalam acara ini banyak lomba-lomba juga, belangkah, bersyair, hadrah dan lain-lain, mudah-mudahan ini bisa dilestarikan. Sehingga, budaya-budaya kita tidak punah ditelan zaman,” sebut dia.
Sementara itu, Bupati Sekadau Aron dalam sambutannya menyambut baik kegiatan kebudayaan yang diangkat kembali dalam masa keemasan Keraton Kusuma Negara. Ia menegaskan bahwa acara ini menjadi sarana bagi generasi muda untuk memahami adat dan tradisi khususnya di Kabupaten Sekadau.
"Kami Pemerintah Daerah Kabupaten Sekadau memberikan apresiasi atas diselenggarakannya acara adat batas negeri ini, serta berharap kedepannya bisa mendatangkan turis lokal maupun mancanegara, karena ini budaya yang luar biasa bagi kita," ucap Bupati Aron.
Dalam kesempata itu pula, Bupati Aron mengajak kepada seluruh masyarakat di Kabupaten Sekadau untuk dapat selalu menjunjung tinggi nilai-nilai adat budaya kerajaan Kusuma Negara Sekadau.
Pangeran Agung Gusti Muhammad Effendi Sri Negara II dalam sambutannya berharap, agar acara adat batas negeri tersebut dapat terus berlanjut, demi terciptanya identitas diri sebagai bangsa yang besar dan berbudaya.
"Untuk itu dukungan Pemkab Sekadau sangat dibutuhkan. Saya yakin bahwa Pemda Sekadau akan mendukung segala upaya untuk melestarikan adat istiadat dan budaya, terutama Adat Batas Negeri Kusuma Negara ini,” harapnya.
Pada rangkaian Adat Batas Negeri ke-v tersebut juga diisi dengan pemberian gelar kekerabatan dari Raja Kusuma Negara Sekadau kepada Kapolres Sekadau AKBP I Nyoman Sudama sebagai Pangeran Dama Laksa Negeri, sedangkan Pj Gubernur Kalbar mendapat gelar kekerabatan Pangeran Praja Negeri, selajutnya Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sekadau Fran Dawal mendapat gelar kekerabatan sebagai Panglima Jaya Pasak Negeri. (MadahSekadau/Amd/Ht)
Acara tersebut diisi dengan sejumlah prosesi adat, tradisi, dan budaya yang mulai dari parade pusaka raja, manik beladau, nerojun aik, nyamut tamu, injak telur, makan betalam atau saprahan, hingga pawai sampan bidar.
Hadir pada acara tersebut Penjabat Gubernur Kalimantan Barat yang diwakili oleh Kepala Dinas Kelautan Provinsi Kalimantan Barat Frans Zeno, Forkopimda dilingkungan Pemerintah Kabupaten Sekadau serta Tokoh Adat, Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat di Kabupaten Sekadau.
Gubernur Kalimantan Barat yang diwakili oleh Kepala Dinas Kelautan Provinsi Kalimantan Barat Frans Zeno menyebut pihaknya menyambut baik pelaksanaan Adat Batas Negeri Kusuma Negara. Menurutnya, Adat Batas Negeri merupakan suatu gawai budaya yang harus dilestarikan.
“Kami sangat mendukung upaya untuk pelestarian ada dan budaya.Ia berharap, acara tersebut dapat berkembang dan bisa menjadi event yang rutin dilaksanakan. Kami melihat dalam acara ini banyak lomba-lomba juga, belangkah, bersyair, hadrah dan lain-lain, mudah-mudahan ini bisa dilestarikan. Sehingga, budaya-budaya kita tidak punah ditelan zaman,” sebut dia.
Sementara itu, Bupati Sekadau Aron dalam sambutannya menyambut baik kegiatan kebudayaan yang diangkat kembali dalam masa keemasan Keraton Kusuma Negara. Ia menegaskan bahwa acara ini menjadi sarana bagi generasi muda untuk memahami adat dan tradisi khususnya di Kabupaten Sekadau.
"Kami Pemerintah Daerah Kabupaten Sekadau memberikan apresiasi atas diselenggarakannya acara adat batas negeri ini, serta berharap kedepannya bisa mendatangkan turis lokal maupun mancanegara, karena ini budaya yang luar biasa bagi kita," ucap Bupati Aron.
Dalam kesempata itu pula, Bupati Aron mengajak kepada seluruh masyarakat di Kabupaten Sekadau untuk dapat selalu menjunjung tinggi nilai-nilai adat budaya kerajaan Kusuma Negara Sekadau.
Pangeran Agung Gusti Muhammad Effendi Sri Negara II dalam sambutannya berharap, agar acara adat batas negeri tersebut dapat terus berlanjut, demi terciptanya identitas diri sebagai bangsa yang besar dan berbudaya.
"Untuk itu dukungan Pemkab Sekadau sangat dibutuhkan. Saya yakin bahwa Pemda Sekadau akan mendukung segala upaya untuk melestarikan adat istiadat dan budaya, terutama Adat Batas Negeri Kusuma Negara ini,” harapnya.
Pada rangkaian Adat Batas Negeri ke-v tersebut juga diisi dengan pemberian gelar kekerabatan dari Raja Kusuma Negara Sekadau kepada Kapolres Sekadau AKBP I Nyoman Sudama sebagai Pangeran Dama Laksa Negeri, sedangkan Pj Gubernur Kalbar mendapat gelar kekerabatan Pangeran Praja Negeri, selajutnya Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sekadau Fran Dawal mendapat gelar kekerabatan sebagai Panglima Jaya Pasak Negeri. (MadahSekadau/Amd/Ht)
