Berita
15 Jul 2022
DWP Sekadau Gelar Sosialisasi Stunting dan Penyakit Diare pada Anak
Faizal Nur Alim, S.Kom
Dibuat 2 tahun yang lalu
Dilihat 93
Sekadau Hilir, Madah Sekadau – Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Sekadau menggelar kegiatan Sosialisasi Stunting dan Penyakit Diare pada Anak yang dilaksanakan di Sekretariat DWP Kabupaten Sekadau, Kamis (14/7/2022).
Kegiatan dibuka oleh Wakil Ketua DWP Kabupaten Sekadau Ny. Elsa Setyaningsih Sapto Utomo didampingi Dokter spesialis anak RSUD Kabupaten Sekadau dr. Rani Setiorini, Sp.A.
Pada kesempatan tersebut Wakil Ketua DWP Kabupaten Sekadau Ny. Elsa Setyaningsih Sapto Utomo menyampaikan bahwa kegiatan ini mengambil tema Stunting dan Penyakit Diare pada anak, karena seperti yang kita ketahui bahwa stunting di Kabupaten Sekadau ini masih cukup tinggi dan penyakit diare juga saat ini sedang meningkat.
"Tema hari ini yaitu tentang Stunting dan Penyakit Diare pada Anak, karena menurut penelitian mahasiswa salah satu Universitas di Pontianak yang bekerja sama dengan Kemenkes RI didapati bahwa stunting di Kabupaten Sekadau cukup tinggi, maka dari itu mari kita tanggapi dengan sikap waspada supaya hal tersebut tidak terjadi pada keluarga kita", Ujarnya.
Sementara itu, Dokter spesialis anak RSUD Kabupaten Sekadau dr. Rani Setiorini, Sp.A menuturkan bahwa Stunting bukan hanya masalah pendek dan kurang gizi tetapi itu akan berdampak buruk bagi tumbuh kembang anak baik dalam jangka pendek maupun dalam jangka panjang.
"Stunting itu bukan hanya masalah pendek dan kurang gizi tetapi juga akan menghasilkan generasi berikutnya yang tidak baik karena perkembangan otaknya tidak maksimal, prestasi akademiknya juga tidak bagus dan dikemudian hari menghasilkan sumber daya manusia yang tidak baik, sehingga sosial ekonomi kedepannya tidak bagus dan ujung-ujungnya menghasilkan stunting lagi pada generasi berikutnya”, ungkap Rani.
“Penyakit diare juga masih menjadi salah satu penyebab utama kematian pada anak dan balita, sehingga bagi orang tua harus berhati-hati dengan penyakit diare pada anak dan balita ini”, tambah Rani.
Pada kegiatan tersebut selain dilakukan pemaparan materi mengenai stunting dan penyakit diare pada anak, juga dilaksanakan diskusi serta tanya jawab antar peserta dan pemateri. (MadahSekadau/Sal/Wan/AK).
Kegiatan dibuka oleh Wakil Ketua DWP Kabupaten Sekadau Ny. Elsa Setyaningsih Sapto Utomo didampingi Dokter spesialis anak RSUD Kabupaten Sekadau dr. Rani Setiorini, Sp.A.
Pada kesempatan tersebut Wakil Ketua DWP Kabupaten Sekadau Ny. Elsa Setyaningsih Sapto Utomo menyampaikan bahwa kegiatan ini mengambil tema Stunting dan Penyakit Diare pada anak, karena seperti yang kita ketahui bahwa stunting di Kabupaten Sekadau ini masih cukup tinggi dan penyakit diare juga saat ini sedang meningkat.
"Tema hari ini yaitu tentang Stunting dan Penyakit Diare pada Anak, karena menurut penelitian mahasiswa salah satu Universitas di Pontianak yang bekerja sama dengan Kemenkes RI didapati bahwa stunting di Kabupaten Sekadau cukup tinggi, maka dari itu mari kita tanggapi dengan sikap waspada supaya hal tersebut tidak terjadi pada keluarga kita", Ujarnya.
Sementara itu, Dokter spesialis anak RSUD Kabupaten Sekadau dr. Rani Setiorini, Sp.A menuturkan bahwa Stunting bukan hanya masalah pendek dan kurang gizi tetapi itu akan berdampak buruk bagi tumbuh kembang anak baik dalam jangka pendek maupun dalam jangka panjang.
"Stunting itu bukan hanya masalah pendek dan kurang gizi tetapi juga akan menghasilkan generasi berikutnya yang tidak baik karena perkembangan otaknya tidak maksimal, prestasi akademiknya juga tidak bagus dan dikemudian hari menghasilkan sumber daya manusia yang tidak baik, sehingga sosial ekonomi kedepannya tidak bagus dan ujung-ujungnya menghasilkan stunting lagi pada generasi berikutnya”, ungkap Rani.
“Penyakit diare juga masih menjadi salah satu penyebab utama kematian pada anak dan balita, sehingga bagi orang tua harus berhati-hati dengan penyakit diare pada anak dan balita ini”, tambah Rani.
Pada kegiatan tersebut selain dilakukan pemaparan materi mengenai stunting dan penyakit diare pada anak, juga dilaksanakan diskusi serta tanya jawab antar peserta dan pemateri. (MadahSekadau/Sal/Wan/AK).
