Berita
29 Jun 2024
Pemkab Sekadau Terima Penghargaan Predikat Penurunan Stunting Terbanyak Se-Indonesia
Achmad Sidrotul Muntaha, S.Kom
Dibuat 9 bulan yang lalu
Dilihat 122
Semarang, Madah Sekadau -Wakil Bupati Sekadau Subandrio menerima Piagam Penghargaan dari Pemerintah Republik Indonesia melalui Badan Kependudukan Dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) RI dengan Kategori yaitu, Penurunan Prevalensi Stunting Terbanyak.
Penghargaan tersebut diberikan pada peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke 31 di Kota Semarang Provinsi Jawa Tengah oleh Sekretaris Utama BKKBN RI Tavip Agus Rayanto kepada Wakil Bupati Sekadau Subandrio.
Piagam penghargaan tersebut diserahkan pada kegiatan Penganugerahan Tanda Penghargaan dan Gala Dinner Bidang Bangga Kencana dan Percepatan Penurunan Stunting Tahun 2024, bertempat di Merapi Ballrom PRPP Jawa Tengah Jl. Anjasmoro Tawang Sari Semarang, Provinsi Jawa Tengah, Jumat (28/06/24), pekan kemarin.
Dari tiga Kabupaten terpilih yang menerima penghargaan tersebut, Kabupaten Sekadau menjadi salah satu Kabupaten yang meraih predikat Penurunan Prevelensi Stunting terbanyak se-Indonesia.
Kabupaten Sekadau mampu menekan angka stunting hingga 23,2 persen. Dari sebesar 35,5 persen pada 2022 kemudian berhasil turun menjadi 12,2 persen pada 2023.
Dengan keberhasilan penurunan stunting yang signifikan itu BKKBN RI melalui Sekretaris Utama (Sestama) Tavip Agus Rayanto memberikan apresiasi kepada Wakil Bupati Subandrio yang juga menjabat sebagai Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Sekadau atas keberhasilan menurunkan stunting.
Penghargaan diterima oleh Pemerintah Kabupaten Sekadau melalui Wakil Bupati Sekadau Subandrio merupakan wujud komitmen dalam menggerakkan Program Pembangunan Keluarga, Kependudukan, dan Keluarga Berencana, serta Percepatan Penurunan Stunting untuk Terwujudnya Keluarga Berkualitas Bahagia dan Sejahtera.
Wakil Bupati Sekadau Subandrio menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam program penurunan stunting di Kabupaten Sekadau. Wakil Bupati Subandrio menyebutkan keberhasilan penurunan stunting di Kabupaten Sekadau merupakan hasil kerjasama dan kekompakan semua pihak.
“Target kita pada tahun depan angka stunting kita di Kabupaten Sekadau bawah 10 persen,” tuturnya (MadahSekadau)
Penghargaan tersebut diberikan pada peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke 31 di Kota Semarang Provinsi Jawa Tengah oleh Sekretaris Utama BKKBN RI Tavip Agus Rayanto kepada Wakil Bupati Sekadau Subandrio.
Piagam penghargaan tersebut diserahkan pada kegiatan Penganugerahan Tanda Penghargaan dan Gala Dinner Bidang Bangga Kencana dan Percepatan Penurunan Stunting Tahun 2024, bertempat di Merapi Ballrom PRPP Jawa Tengah Jl. Anjasmoro Tawang Sari Semarang, Provinsi Jawa Tengah, Jumat (28/06/24), pekan kemarin.
Dari tiga Kabupaten terpilih yang menerima penghargaan tersebut, Kabupaten Sekadau menjadi salah satu Kabupaten yang meraih predikat Penurunan Prevelensi Stunting terbanyak se-Indonesia.
Kabupaten Sekadau mampu menekan angka stunting hingga 23,2 persen. Dari sebesar 35,5 persen pada 2022 kemudian berhasil turun menjadi 12,2 persen pada 2023.
Dengan keberhasilan penurunan stunting yang signifikan itu BKKBN RI melalui Sekretaris Utama (Sestama) Tavip Agus Rayanto memberikan apresiasi kepada Wakil Bupati Subandrio yang juga menjabat sebagai Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Sekadau atas keberhasilan menurunkan stunting.
Penghargaan diterima oleh Pemerintah Kabupaten Sekadau melalui Wakil Bupati Sekadau Subandrio merupakan wujud komitmen dalam menggerakkan Program Pembangunan Keluarga, Kependudukan, dan Keluarga Berencana, serta Percepatan Penurunan Stunting untuk Terwujudnya Keluarga Berkualitas Bahagia dan Sejahtera.
Wakil Bupati Sekadau Subandrio menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam program penurunan stunting di Kabupaten Sekadau. Wakil Bupati Subandrio menyebutkan keberhasilan penurunan stunting di Kabupaten Sekadau merupakan hasil kerjasama dan kekompakan semua pihak.
“Target kita pada tahun depan angka stunting kita di Kabupaten Sekadau bawah 10 persen,” tuturnya (MadahSekadau)
