Sekadau Hilir, Madah Sekadau – Masyarakat Kecamatan Belitang Hilir dan beberapa Desa yang tersebar di Kabupaten Sekadau mendatangi Kantor Bupati dan DPRD Kabupaten Sekadau untuk menyampaikan aspirasi terkait dengan kericuhan yang terjadi sehari sebelumnya di Belitang Hilir, Kamis (25/5/2023)
Paulus yang merupakan salah satu perwakilan masyarakat mengatakan bahwa tujuan dari kedatangan masyarakat Belitang Hilir ini adalah untuk menyampaikan aspirasi terkait dengan pekerjaan tambang emas dan BBM yang beberapa bulan kebelakang mulai susah didapat.
“kami ingin Pemerintah Daerah dan Anggota DPRD dapat lebih memperhatikan masyarakat Kecamatan Belitang Hilir, kami berharap apa yang disampaikan hari ini bisa mendapatkan solusi terbaik,” ucap Paulus.
Bupati Sekadau Aron saat menanggapi hal tersebut mengucapkan terimakasih kepada masyarakat karena telah menyampaikan aspirasi terkait dengan situasi yang sedang dihadapi oleh masyarakat di lapangan.
“pada prinsipnya, Pemerintah Daerah menyambut baik aspirasi masyarakat karena bagaimanapun segala sesuatu bermuara dari Pemerintah,” ungkap Aron.
Aron juga menyebut bahwa ini merupakan kali pertama masyarakat menyampaikan aspirasi yang terkait dengan masalah kerja tambang emas ini.
Aron mengungkapkan bahwa jaman dan situasi saat ini sudah mulai berubah dan perlu disikapi bersama terkait dengan Wilayah Pertambangan Rakyat (WPR), karena sekarang WPR merupakan kewenangan dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat.
Pemerintah Daerah juga mendorong masyarakat untuk membuat kelompok atau koperasi.
“Pemerintah Daerah Kabupaten Sekadau akan memfasilitasi terkait dengan pembentukan WPR karena dengan adanya WPR maka akan ada PAD untuk Kabupaten Sekadau,” pungkasnya. (Madah Sekadau /Wan/Sal/AK)