Musrenbang Kecamatan Belitang Hulu, Pemerintah Harapkan Sinergitas Semua Pihak

Belitang Hulu, Madah Sekadau – Pemerintah Kabupaten Sekadau melaksanakan Musrenbang (Musyawarah Perencanaan Pembangunan) RKPD tingkat Kecamatan Tahun Anggaran 2022, digedung serbaguna Kecamatan Belitang Hulu, Rabu (10/02/2021).

Musrenbang merupakan forum antar pemangku kepentingan dalam rangka menyusun rencana pembangunan daerah. Sebagai proses rutin tahunan untuk menangkap aspirasi dan kebutuhan masyarakat sesuai dengan kondisi dan situasi terkini. Dalam sambutan yang disampaikan Sekretaris Bappeda, Apeng Petrus, Bupati Sekadau berharap perwakilan masyarakat yang hadir dalam musrenbang dapat memberikan sumbang pikiran yang dapat membangun daerah Belitang Hulu.

“Musrenbang dapat dijadikan media perencanaan pembangunan bagi seluruh stakeholder dalam rangka penyusunan rencana kerja Pemerintah Daerah”, ujar Apeng.

“Pelaksanaan Musrenbang ini hendaknya dapat dilaksanakan dengan tertib dan lancar dan penuh kesungguhan sehingga dapat menghasilkan usulan program kegiatan yang realistis dan berkualitas berdasarkan kebutuhan masyarakat”, tambahnya.

Pelaksanaan musrenbang dilakukan secara berjenjang, dimulai dari tingkat desa kemudian tingkat Kecamatan yang menjadi dasar penyusunan rancangan akhir RKPD (Rencana Kerja Pemerintah Daerah). Dengan demikian menumbuhkan konsistensi antar perencanaan, penganggaran, pelaksanaan, dan pengawasan serta mengoptimalkan partisipasi masyarakat dalam menjamin penggunaan sumber daya secara efisien, efektif dan berkelanjutan.

Terdapat 283 usulan pembangunan sementara dari 13 (tiga belas) desa yang ada di wilayah Belitang Hulu. Jumlah tersebut perlu ditinjau kembali dalam musrenbang ini untuk dikerucutkan  dan memilih program pembangunan prioritas.

Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Paulus Yohanes mengharapkan peran serta perusahaan dalam membangun masyarakat. Keterbatasan anggaran Pemerintah Daerah mengharuskan pihak Kecamatan dan Pemerintah Desa untuk memilah usulan kegiatan yang utama dibutuhkan masyarakat.

“Kita harapkan pihak perusahaan melalui dana CSR nya mempunyai dampak yang signifikan dalam pembangunan masyarakat, banyak kegiatan yang mungkin dilaksanakan oleh perusahaan tentunya dengan mempertimbangkan aspek keuangannya masing-masing”, harap Paulus.

“Pada tahun 2020 banyak perencanaan pembangunan yang tidak dapat terealisasi dikarenakan refocusing anggaran untuk penanggulangan Covid-19”, tambahnya.

Hadir dalam kegiatan tersebut Asisten Bidang Prekonomian dan Pembangunan, Sekretaris Bapedda dan unsur Dinas Kabupaten Sekadau, Camat, Forkopimka serta Kepala Desa se-Kecamatan Belitang Hulu, perwakilan perusahaan, tokoh masyarakat dan tokoh agama. (MadahSekadau/Aan/AK)

Bagikan :
error: Konten di Proteksi