Belitang, Madah Sekadau – Dalam rangka menyusun rencana pembangunan Kabupaten, Pemerintah Kabupaten Sekadau kembali melaksanakan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Tingkat kecamatan Belitang yang berlangsung di Gedung Pertemuan Umum Kantor Camat Belitang, Senin (13/2/2023).
Bupati Sekadau, Aron hadir langsung bersama tim dari Bappeda Litbang Kabupaten Sekadau beserta Kepala Dinas/Badan dan perwakilan masing-masing SKPD. Sementara peserta terdiri dari unsur perangkat Desa, tokoh adat, tokoh agama, pegawai kesehatan, guru, perwakilan lembaga keuangan dan unsur pimpinan perusahaan sekitar.
Musrenbang Kecamatan Belitang kali ini terasa istimewa dengan kehadiran dua anggota DPRD sekaligus. Hendri Makaluasc anggota DPRD Provinsi Kalimantan Barat dari partai Gerindra dan Agustinus Antang anggota DPRD Kabupaten Sekadau dari PAN. Tentunya aspirasi, harapan dan keluh kesah masyarakat bisa didengar langsung oleh perwakilan anggota DPRD dan dengan interaksi langsung dapat membantu mengerucutkan skala prioritas pembangunan daerah Belitang.
Seluruh usulan pembangunan daerah dari tujuh kecamatan yang ada di Sekadau tertuang dalam Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2024 dan telah di input kedalam Sistem Informasi Pemerintah Daerah Kabupaten Sekadau.
Disampaikan Aron dalam sambutannya bahwa Musrenbang penting untuk dilaksanakan selain pemenuhan peraturan juga sebagai sarana yang menghimpun aspirasi masyarakat untuk kemudian dijadikan bahan pembuatan RKPD.
“Tentunya ini kita laksanakan untuk menyerap aspirasi dan masukan dari bapak/ibu dari tokoh masyarakat sekalian dalam rangka dijadikan pedoman pemerintah untuk menyusun kebijakan anggaran ditahun 2024 yang akan datang”, sebut Aron.
Perencanaan tahun 2023 akan direalisasikan pada tahun berikutnya setelah final masuk dalam penyusunan RKPD.
“Salah satu hasil musrenbang 2022 yang lalu dan telah dibahas menjadi RKPD 2023, pemerintah telah mengalokasikan anggaran pembangunan jalan diwilayah Belitang, Tapang Pulau – SP II Sungai Maboh sebesar 18 miliar, SP I – Belitang sebesar 2 miliar, dan SP V Padak – SP 8 sebesar 3,6 miliar”, ungkapnya.
Dari berbagai pertanyaan dalam diskusi, pembangunan fisik menjadi topik utama salah satunya pembangunan infrastruktur jalan yang hingga saat ini masih menjadi keprihatinan besar masyarakat.
“Dalam beberapa tahun jabatan kami ini masih berfokus pada pembangunan ruas jalan tingkat kecamatan”, jawab Aron.
“Dan kami berharap pada tahun 2024 ruas jalan kecamatan semakin bertambah. Memang ada jalan antar desa tapi tidak banyak, kita baguskan jalan antar kecamatan dulu”, tambahnya.
Seluruh rancangan yang ditetapkan nanti harus selaras dengan program Pemerintah Kabupaten Sekadau yaitu pembangunan Infrastruktur, Perkebunan, Pertanian dan Perikanan untuk mewujudkan visi Sekadau yang Maju, Sejahtera dan Bermartabat. (Madah Sekadau / AS / AK)
