Nanga Mahap, Madah Sekadau – Wakil Bupati Sekadau Subandrio menghadiri panen bersama kegiatan Pekarangan Pangan Lestari (P2L) lahan Demplot Kelompok Wanita Tani (KWT) Makmur Bersama di Desa Batu Pahat, Kecamatan Nanga Mahap, Kamis (30/9/2021).
Hadir juga dalam kegiatan tersebut Kadis Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan Kabupaten Sekadau Sandae, Ketua Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kabupaten Sekadau Wiwin Atriana Subandrio, Camat Nanga Mahap Acung Yulius, serta Forkopimcam Kecamatan Nanga Mahap.
Subandrio Mengatakan, Pemkab Sekadau sangat bersyukur atas kehadiran KWT di tengah-tengah masyarakat. Ia menyatakan bahwa Pemerintah Daerah Kabupaten Sekadau sangat mendukung program dan kegiatan Kelompok Tani Wanita tersebut, khususnya KWT Makmur Bersama di Desa Batu Pahat Kecamatan Nanga Mahap.
“Kita sangat bersyukur bahwa KWT di Desa Batu Pahat Kecamatan Nanga Mahap ini dapat berjalan dengan baik,”Ucap Subandrio.
“Tentu, Pemerintah Daerah sangat suport, jadi kedepan di APBD Perubahan ini kita akan berikan bantuan kepada 20 kelompok tani, dan semoga dari Dinas Pertanian kita dapat segera memverifikasi atas kelayakan kelompok tani tersebut,”Katanya.
“Harapan kita, kelompok-kelompok tani ini dapat berkembang dan tumbuh subur, sehingga kita memliki ketahanan pangan secara mandiri di desa-desa kita, sehingga nantinya sayur mayur dan pangan kita tidak lagi bergantung dengan daerah luar,” Tuturnya.
Subandrio menambahkan bahwa, Pemerintah daerah akan terus hadir untuk memacu para petani agar kesejahteraan para petani bisa terjamin.
“Seperti yang kita ketahui selama ini bahwa suplay sayur mayur kita dari luar seperi Singkawang, Pontianak dan lainnya, setiap pagi sayur mayur datang dari sana, padahal kita memiliki lahan yang sangat luas tapi kita masih ambil dari luar,”Kata Subandrio.
“Jadi Pemerintah Daerah harus hadir, memacu bersama-sama rakyat supaya tujuan kita untuk memakmurkan petani kita ini bisa cepat tercapai,”Tandasnya.
Sementara itu, Kadis Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKP3) Kabupaten Sekadau Sandae mengungkapkan bahwa, selama ini Kelompok Wanita Tani (KWT) terus mendapat pendampingan dari PPL DKP3 setiap saat, mulai dari lahan sampai dengan administrasi karena mereka harus melaporkan kegiatannya kepada pihak Provinsi.
“Memang perdananya itu dari Dana DAK tahun 2021, jadi dari awal kita melalui PPL yang mendampingi mereka para KWT ini mulai dari lahan sampai dengan bagaimana administrasinya, karena itu setiap waktu harus ada laporan kepada pihak Provinsi,”Ujar Sandae.
“Puji Tuhan bahwa kita hari ini bisa panen dan hasil panennya bisa mencapai satu juta lebih dari hasil penjualan tadi pagi, jadi saya pikir itu sudah merupakan salah satu bentuk penumbuhan ekonomi masyarakat terutama KWT ini,”Pungkasnya. (Madah Sekadau/YD/AK)
