Sekadau Hilir, Madah Sekadau – Kelompok tani Anggrek bekerja sama dengan Program Polisi Sahabat Petani Unit Binmas Polsek Sekadau Hilir serta Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan Kabupaten Sekadau melaksanakan panen raya padi varietas Inpari 42, dilaksanakan diareal sawah kelompok tani dusun Gonis Rabu, Selasa (9/3/2021).
Penanaman diwilayah desa Gonis Tekam difokuskan di dusun Gonis Rabu dengan luas areal 10 hektar sawah. Kelompok tani ini baru memulai penanaman varietas Inpari 42 yang membutuhkan 90 hari masa tanam untuk waktu siap panen. Pada tanam perdana ini hasil panen yang didapat pada kisaran 4,6 ton per hektar.
“Hasil ubinan dipetak sawah 2,5 x 2,5 meter seberat 2,095 kilogram. Jadi, hasil ubinan kelompok tani Anggrek sebanyak 4,6 ton per hektar’, Sebut Sandae, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan.
Hasil yang cukup baik sebagai tahap awal penanaman, dimana produksi rata-rata padi jenis ini adalah sebesar 7,11 ton per hektar.
Dalam sambutannya Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kab.Sekadau, Paulus Yohanes menyampaikan apresiasi kepada masyarakat dusun Gonis Rabu khususnya kelompok tani Anggrek yang telah berhasil membudidayakan padi varietas ini.
“Dari hasil 30.364 ton panen padi di Kabupaten Sekadau pada tahun 2020 kita masih ada surplus sekitar 1.536 ton. Tentu ini berkat usaha bapak – ibu semua, kalau tanpa kerja keras kita ini tidak mungkin terjadi”, ungkap Paulus Yohanes.
“Melalui kelompok tani ini bisa menjadi tempat pembelajaran bagi kelompok tani yang lain dan bagi penduduk lokal yang masih banyak bertani secara tradisional”, harapnya.
Keberhasilan petani dalam mengolah sawah tidak lepas dari peran penyuluh pertanian yang secara intensif mendampingi dan memberikan arahan tentang cara mengolah tanah, perawatan, pupuk hingga pengelolaan hasil panen.
Turut hadir pada panen raya ini Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Sekadau, Forkopimka Sekadau Hilir serta perangkat Desa Gonis Tekam.
Pada kesempatan yang sama Danramil bersama jajaran Kapolres Kabupaten Sekadau kembali menghimbau masyarakat untuk saling menjaga dan mengantisipasi kebakaran hutan. Dengan pola petanian lahan tetap merupakan salah satu bentuk partisipasi masyarakat mencegah terjadinya karhutla. (MadahSekadau/Aan/AK)
