Sekadau Hilir, Madah Sekadau –Hari ketiga Festival Seni Budaya Melayu (FSBM) XII tingkat Provinsi Kalimantan Barat di Sekadau diselenggarakan perlombaan tangkai silat antara kabupaten/kota dalam memeriahkan FSBM XII yang dilaksanakan di Lapangan E.J. Lantu, Kec. Sekadau Hilir,Kab. Sekadau, Rabu (7/11). Lomba tangkai silat diikuti oleh 10 kabupaten/kota dari 14 kabupaten/kota yang ada di Kalimantan Barat.
Lomba yang diikuti oleh Kabupaten KapuasHulu, Sambas, Sintang, Bengkayang, Melawi,Kayong Utara, Sekadau, Sanggau, KotaPontianak,dan Singkawang. Kabupaten Landak, Mempawah, Ketapang dan Kubu Raya tidak mengikuti lomba tangkai silat FSBM XII.Pontianak yang menampilkan cerita dengan judul “Bersatu Untuk Maju” berhasil meraih juara pertama diikuti oleh Melawi sebagai juara kedua, Singkawang Juara ketiga. Tuan rumah Sekadauhanyalahberhasi menduduki peringkat juara harapan pertama yang diikuti oleh Sanggau dan terakhir Sintang.
Lomba tangkai silat bertujuan untuk melestarikan budaya silat sebagai warisan leluhur yang harus dijaga agar tidak hilang ditelan zaman. Jalannya perlombaan tangkai silat FSBM XII cukup seru, setiap daerah menampilkan ciri khas silatnya masing-masing yang dipadu dengan jalan cerita yang membuatnya semakin menarik.
Perlombaan tangkai silat terdiri dari lima item penilaiyaitu . Dari lima item tersebut rata-rata daerah masih kurang memperhatikan penampilan gerak silatnya. Seperti yang dituturkan oleh koordinator lomba tangkai silat, Sri Yono.
“Yang dinilai ada 5 item jadi banyak penilainya, jadi rata-rata yang masih kurang adalah tangkai silatnya, gerakannya masih kurang,” Tutut Sri Yono.
“Untuk para peserta agar lebih baik lagi ditingkatkan gerak dan pola langkahnya, harus sesuai dengan kaidah-kaidah pesilat,” Pesannya.
Kota Pontianak yang menjuarai lomba tangkai silat memberikan kesan dan pesannya selama mengikuti lomba tangkai silat.
“Kami sangat senang dan gembira, ini adalah hasil kerja keras kawan-kawan yang siang malam terus berlatih selama lebih dari 1 bulan sebelum pelaksanaan FSBM XII,” Ujar Perwakilan Kota Pontianak, Hasibuan.
Selain itu dia juga berpesan kepada panitia agar terus berbenah diri karena dijadwalkan jam 8 tetapi saran peserta datang ternyata lokasi belum disiapkan, semoga kedepannya dapat lebih baik serta lomba tangkai silat dapat diadakan malam hari agar lebih banyak yang menonton. (Madah Sekadau/Halim)
