Sosialisasi Perlindungan Anak dari Tindak Kejahatan

Sekadau Hilir, Madah Sekadau – Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Sekadau menggelar kegiatan Jum’at sepakat sharing dan edukasi perlindungan anak dari tindak kejahatan bertempat di SMK Amaliyah Sekadau, Jum’at (11/8/2023).

Kegiatan tersebut dibuka oleh Plt. Kadis Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Anak (PPPA) Kabupaten Sekadau Losianus, turut hadir dalam kegiatan tersebut Ketua TP PKK Kabupaten Sekadau Magdalena Susilawati Aron serta Kepala SMK Amaliyah Sekadau Isnaini.

Plt. Kadis Sosial PPPA Kab. Sekadau Losianus menjelaskan bahwa kegiatan tersebut sebagai bentuk aksi dari Dinas PPPA Kabupaten Sekadau dalam memberikan pemahaman tentang bahaya tindak kejahatan bagi anak khususnya di Kabupaten Sekadau.

Melalui kegiatan tersebut, Losianus berharap kedepannya tidak ada lagi kasus-kasus kejahatan dan kekerasan kepada anak khususnya di Kabupaten Sekadau.

“Ini merupakan bentuk aksi kita supaya anak-anak kita ini terlindung dari kejahatan baik itu fisik, moral, seksual maupun lainnya, jadi kita ingin masa depan anak-anak kita jauh lebih baik dan semoga tidak ada lagi kasus-kasus kekerasan terhadap anak,”Ujar Losianus.

“Dari data yang kita terima, untuk tahun lalu ada 13 anak yang menjadi korban kekerasan dan tahun ini ada 11 anak, jadi kita akan terus gencarkan sosialisasi ini di sekolah-sekolah yang ada di Kabupaten Sekadau agar tidak ada lagi korban-korban berikutnya,”Tukasnya.

Sementara itu, Ketua TP PKK Kabupaten Sekadau Magdalena Susilawati Aron menyebut bahwa peran lingkungan sekitar sangat mempengaruhi atas perkembangan anak terutama adalah lingkungan keluarga dan sekitarnya.

Untuk itu, Susi berharap agar tindak kekerasan terhadap anak tidak boleh lagi terjadi dan dengan berkurangnya kasus kekerasan terhadap anak maka generasi Indonesia emas 2045 akan mudah terciptakan.

“Lingkungan keluarga tentu sangat mempengaruhi perkembangan anak, kurangnya perhatian orang tua atau kasih sayang orang tua ataupun sekitarnya tentu dapat membuat anak itu menjadi krisis kepribadian, kurang percaya diri dan sering kali kurang mampu dalam mengontrol emosionalnya,”Ucap Susi.

“Dalam perkembangan global saat ini, Indonesia diprediksi akan mengalami generasi emas tahun 2045, namun dalam mencapai hal tersebut semua harus kita persiapkan mulai dari saat ini, anak-anak yang menjadi cikal bakal penerus bangsa harus kita bentuk kepribadiannya untuk menuju generasi Indonesia emas 2045,”Ungkapnya.

Kegiatan tersebut diikuti oleh siswa/siswi di SMK Amaliyah Sekadau dengan jumlah peserta sebanyak 60 orang peserta, sedangkan narasumber yang menjadi pemateri dalam kegiatan tersebut adalah pihak dari Dinas Sosial PPPA Kabupaten Sekadau dan perwakilan dari Polres Sekadau. (Madah Sekadau/Yd/Edo/AK).

Bagikan :
error: Konten di Proteksi