Belitang Hulu, Madah Sekadau – Wakil Bupati Sekadau, Subandrio memantau pelayanan kesehatan gratis bagi masyarakat Desa Seburuk yang dilaksanakan digedung SDN Nomor 18 Seburuk, Kamis (24/2/2022).
Pelayanan kesehatan berupa pengobatan gratis, vaksinasi, pelayanan KB dan pembagian kacamata baca bagi orang tua tersebut diselenggarakan oleh Dinas Kesehatan PP & KB Kabupaten Sekadau.
Plt. Kepala Dinas Kesehatan PP & KB Kabupaten Sekadau, Henry Alpius mengatakan bahwa pelayanan kesehatan gratis ini, rutin digelar setiap tahunnya terutama menyusur desa-desa yang jauh dari puskesmas.
Ia mengatakan, instansinya menyiapkan tenaga dokter umum, perawat dan bidan untuk memberikan pelayanan pemeriksaan kesehatan dan pengobatan gratis bagi masyarakat dari Puskesmas Sebetung.
Pemeriksaan kesehatan dan pengobatan gratis bagi masyarakat di Seburuk ini merupakan rangkaian kegiatan dari beberapa desa yang telah ditetapkan. Selain bertujuan untuk mendukung program gerakan masyarakat hidup sehat, sekaligus mewujudkan visi misi pemerintah daerah mewujudkan kesejahteraan masyarakat.
“Ini merupakan komitmen dari Bapak Bupati sesuai dengan visi misinya agar masyarakat terpencil juga bisa menikmati pelayanan kesehatan. Walaupun saat ini berupa pelayanan kesehatan dasar”, sebutnya.
Secara khusus disampaikan bahwa hingga saat ini Kabupaten Sekadau telah melaksanakan 90 persen vaksin pertama dan Desa Seburuk telah mencapai target 80 persen.
“Kabupaten Sekadau saat ini menduduki peringkat dua capaian vaksin untuk wilayah Kalimantan Barat, vaksin ini penting untuk menekan penyebaran Covid-19. Menciptakan kekebalan imun secara komunal sehingga saat ini walaupun terkena Covid tapi dalam dua-tiga hari bisa pulih kembali” tambahnya.
Subandrio menekankan akan pentingnya percepatan vaksinasi, memberi apresiasi atas capaian yang telah diperoleh sekaligus kembali mendorong Dinas Kesehatan PP & KB selaku pelaksana untuk menggencarkan vaksinasi.
“Vaksin ini aman, apalagi sudah vaksin kedua dan ketiga. Sudah terbukti bahwa vaksin menekan risiko terhadap paparan virus ini”, ungkap Subandrio.
Untuk mengoptimalkan pelayanan kesehatan dalam waktu dekat pemerintah daerah akan membangun tiga puskesmas diwilayah Belitang, pertama di SP II Maboh Permai, kedua di Sungai Tapah dan ketiga di Desa Bukit Rambat.
Pembangunan infrastruktur juga menjadi perhatian pemerintah daerah. Pada tahun 2022, untuk wilayah Belitang jalan menjadi prioritas utama pembangunan. Hal ini guna menunjang kelancaran akses transportasi yang memiliki implikasi positif bagi sektor lain.
“Tahun 2022 ini akan kita bangun jalan dari Sungai Ayak hingga Balai Sepuak, kemudian dari Seburuk ke Sungai Tapah, dari Dampak ke Sungai Antu dan dari Sebetung ke Sungai Tebelian”, paparnya.
(Madah Sekadau/Aan/AK)
