Sekadau Hilir, Madah Sekadau – Bupati Sekadau Aron didampingi Uskup Keuskupan Sanggau Mgr. Valentinus Saeng, CP meresmikan Gereja Katolik Santo Petrus Rasul Stasi Danau Raya Paroki Monumental Desa Tapang Perodah Kecamatan Sekadau Hulu Minggu 7 April 2024.
Rombongan Bupati dan Uskup Keuskupan Sanggau disambut antusias oleh masyarakat Danau Raya dengan iring-iringan tarian dayak dan prosesi injak telur. Meski cuaca di atas langit saat itu terasa panas tidak membuat semangat masyarakat Danau Raya surut untuk menyambut kedatangan sang tamu agung Bupati dan Uskup Keuskupan Sanggau.
Sebelum bupati Sekadau didaulatkan memancong buluh muda, bupati dan rombongan terlebih dahulu mengikuti proses adat dayak setempat yakni menaiki balai penanti. Setelah dari balai penanti, bupati dan romnbongan disambut dengan pemasangan tanggui setelah itu dilanjutkan dengan pemacongan buluh muda. Setelah pancoh buluh muda Bupati diperkanankan oleh tetua adat untuk menginjak telur setelah itu Bupati Meresmikan Gereja Katolik Stasi Danau Raya ditandai dengan pemukulan gong sebanyak tujuh kali.
Pada kesempatan yang sama seusai bupati dan Uskup keuskupan sanggau membuka tirai papan nama gereja. Kapolres Sekadau AKBP Dr. I Nyoman Sudama, S.I.K, M.Si didaulatkan untuk melakukan pengguntingan pita. Dan setelah pengguntingan pita dilanjutan dengan pemberkatan bagian luar dan dalam gereja dan dilanjutkan dengan misa Syukur. Misa syukur dipimpin langsung oleh Uskup Keuskupan Sanggau Mgr. Valentinus Saeng, CP. Peresmian gereja katolik danau raya dihadiri ratusan umat dari berbagai stasi dan desa yang dikedesaan Paroki Santo Petrus Rasul Monumental.
Laporan ketua panitia Yohanes Jelani mengatakan adapun luas bangunan gereja katolik stasi danau raya seluas 14 x 10 M2. Menurutnya peletakan batu pertama gereja danau raya dilakukan pada 2018, saat itu pastor Parokinya adalah Pastor Hernimus latu Maing, Pr. Menurutnya pembangunan gereja ini menggunakan anggaran sebesar 326.313.000. Dari jumlah itu lanjutnya, bantuan dari Pemerintah Kabupaten Sekadau sebesar 100 juta, sisanya swadaya umat dan bantuan dari para donatur.
Sementara itu sambutan Pastor Paroki Santo Petrus Rasul Monumental Pastor Agustinus Rian, Pr mengatakan pembangunan gereja ini sudah diselesaikan sejak dua tahun yang lalu, tapi baru tahun 2024 ini baru biusa diresmikan. Menurut Pastor Rian ada banyak kendala diantaranya pada waktu yang bersamaan terjadi wabah covid 19. “Baru tahun ini bisa diresmikan. Padahal sudah 2 tahun pembangunannya selesai dikerjakan, karena 2 tahun lalu kita dilanda wabah covid 19 sehingga kita tidak bisa melakukan peresmian,” ujarnya.
Menurut Pastor Rian Gereja ini menjadi kerinduan umat katolik di stasi dnau raya. “Banyak terima kasih kepada Pemda Kabupaten Sekadau, kepada bapak Bupati, para donatur dan secara khusus umat atas segala jerih payahnya,: paparnya.
Sementara itu dalam sambutannya Bupati Sekadau Aron menyampaikan atas nama pribadi dan pemerintah kabupaten sekadau menyampaikan proficiaat atas diresmikan gereja katolik Danau Raya ini. Dengan diresmikannya gereja ini lanjut orang nomor satu di bumi lawang kuari ini berarti menambah catatan bertambahnya gereja di keuskupan sanggau dan secara khusus di kabupaten sekadau. Menurut Bupati Aron, Pemda Sekadau hampir setiap tahun memberikan bantuan untuk pembangunan rumah ibadah. “Kita Komitmen memberikan bantuan kepada pembangunan rumah ibadah,” ujarnya.
Bupati Aron berharap setelah diresmikannnya gereja ini agar dimanfaatkan sebaik mungkin oleh umat danau raya. “Jangan waktu peresmian saja bagus bgedungnya, tapi setelah diresmikan juga harus tetap bagus. Tolong dijaga dan dirawat gereja ini. tolong diisi juga dengan kegiatan rohani,” pesan Bupati Aron sembari menyampaikan kepada panitia yang sudah bekerja keras membangun gerejani ini hingga keperesmian.
Sementara itu dalam sambutannya Uskup Keuskupan Sanggau Mgr. Valentinus Saeng mengatakan jadikan gereja ini sebagai tempat umat untuk bertemu dengan Tuhan. “Jadikan Gereja sebagai tempat untuk memohon doa kepada Tuhan terhadap seluruh persoalan yang dihadapi dalam kehidupan sehari hari,” ujarnya.
Uskup Valentinus dalam sambutannya meminta umat agar hidup dalam iman. Teruslah memelihara iman, agar kita selelalu dituntun oleh tuhan. Lanjut Uskup Valentinus kehadirian gereja di tengah umat melambangkan bukti cinta umat kepada tuhan.
“Saya menyampaikan terima kasih kepada umat katolik danau raya yang sudah bekerja dengan keras membangun gereja ini. Terima kasih juga kepada Pemerintah Kabupaten Sekadau, kepada para donatur yang sudah ambul bagian dalam mewujudkan pembangunan di stasi danau raya ini” ujar uskup. (MadahSekadau/Ht).