Impian Masyarakat Melayu Sekadau Memiliki Rumah Adat Selangkah Lebih Dekat

Sekadau Hilir, Madah Sekadau – Bertepatan dengan diselenggarakannya Festival Seni Budaya Melayu (FSBM) XII tingkat Provinsi Kalimantan Barat di Kabupaten Sekadau. Majelis Adat Budaya Melayu melaksankan peletakan batu pertama pembangunan rumah adat budaya melayu yang dilaksanakan di Jalan Merdeka Barat, Desa Sungai Ringin, Kecamatan Sekadau Hilir, Senin (5/11/2).

Acara Peletakan Batu Pertama ini dihadiri langsung oleh Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji, Kapolda Kalimantan Barat Irjen Pol Didi Haryono, Bupati Sekadau, Rupinus, Wakil Bupati Sekadau, Aloysius, Anggota DPRD Provinsi Kalbar, DPP MABM Provinsi Kalbar dan DPD MABM Kabupaten Sekadau, serta tamu undangan lainnya.

Ketua MABM Kab. Sekadau, Sunardi dalam sambutannya mengatakan dengan didirikan rumah majelis adat budaya melayu merupakan salah satu impian masyarakat melayu sekadau dan semua hal ini dapat terwujud berkat dukungan dari Bupati Sekadau.

”Semoga pembangunan rumah adat melayu ini dapat berjalan dengan lancar dan tidak memakan waktu yang lama dalam pengerjaannya,” Harap Sunardi. 

Rupinus berharap agar rumah adat budaya melayu dapat segera terwujud karena masih ada pekerjaan rumah yaitu pembangunan rumah ibadah.

“Mudah-mudahan rumah adat budaya melayu bisa terwuju  dalam waktu yang tidak terlalu lama,  karna masih ada yang harus kita selesaikan yaitu pembangunan masjid agung di Jl. Merdeka Timur KM 7 dan juga pembangunan gereja agung di Jl. Merdeka Barat Km. 2 ,” Jelas Rupinus.

“Itu merupakan impian kita semua dan ini juga upaya untuk memupuk rasa nasionalisme dan keharmonisan antar sesama umat beragama, “ Lanjutnya.

Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji dalam penyampaiannya mengatakan pembangunan rumah adat budaya melayu ini haruslah banyak yang dpersiapkan baik dari segi pembangunan dan juga tahap pembangunannya. Dia juga mengapresiasi kepada Rupinus beserta seluruh jajaran pemerintah kabupaten sekadau.

“Ini merupakan keharmonisan yang di tunjukan oleh Pemkab Sekadau yang luar biasa dalam memperlihatkan keharmonisan dalam kehidupan beragama betul-betul terjaga,’’ Ujar Sutarmidji.

“Saya juga kagum melihat sikap bupati sekadau yang lebih mengutamakan pembangunan serta pencapaian yang tidak memihak, seperti pengoptimal dalam penyelesaian masjid agung dan persiapan menjadi tuan rumah MTQ pada tahun 2020.Beliau (Rupinus-red)  tidak memandang siapa dan untuk apa yang penting untuk masyarakat sekadau itu yang bagus,” Kagumnya.

Acara tersebut ditutup dengan pelaksanaan peletakan batu kedalam lubang oleh Gubernur Kalimantan Barat di ikuti oleh Kapolda Kalimantan Barat, Bupati Sekadau, Wakil Bupati Sekadau dan Ketua MABM Kabupaten Sekadau. Pembacaan doa harapan acara FSBM XII di Kabupaten Sekadau dapat berjalan lancar dan pembangunan rumah adat budaya melayu dapat berjalan dengan lancar tampa hambatan mengakhiri acara tersebut.(Madah Sekadau/Edo/Achmad/Halim)

Bagikan :
error: Konten di Proteksi