Nanga Taman, Madah Sekadau – Kepala Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan KB Kabupaten Sekadau mencanangkan kampung KB di Desa Nanga Koman dan Desa Rirang Jati yang kegiatannya dipusatkan di Desa Nanga Koman Kecamatan Nanga Taman, Kamis (13/12).
Kedatangan rombongan pemerintah Kabupaten Sekadau dipimpin oleh Kepala Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan KB, ST. Emanuel disambut antusias oleh masyarakat di Desa Nanga Koman tersebut, dimana dari pintu masuk hingga ketempat pelaksanaan kegiatan masyarakat berbaris hingga 100 meter lebih jaraknya.
ST.Emanuel menyampaikan apresiasinya kepada masyarakat di Desa Nanga Koman serta Rirang Jati yang antusias dalam menyambut dan mendukung pelaksanaan kegiatan pencanangan kampung KB tersebut. Ia berharap melalui kampung KB ini, mampu menjadi penggerak ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyakat.
“Saya lihat antusiasme masyarakat di Desa Nanga Koman dan Rirang Jati sangat luar biasa dalam menyambut kegiatan pencanangan kampung KB ini,”Ungkap Emanuel.
“Harapan kita kedepan supaya kampung KB ini jangan hanya sampai disini, harus kita teruskan untuk peningkatan terutama untuk masalah kesehatan, ekonomi, kemudian nanti adanya peningkatan kesejahteraan masyarakat,”Harapnya.
Selanjutnya Camat Nanga Taman, Paulus Ugang mengucapkan terima kasih kepada Pemkab Sekadau melalui Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan KB yang telah mempercayakan Kecamatan Nanga Taman untuk dilaksanakan pencanangan kampung KB dikedua desa tersebut, dan ia berharap melalui kampung KB dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat.
“Semoga kegiatan ini dapat diterima, dirasakan, dinikmati, dan diteruskan dengan cara terus bekerja,bekerja, dan bekerja untuk kesejahteraan dan kebahagiaan masyarakat kami yang ada didesa ini,”Tutur Ugang.
“Saya berharap melalui kegiatan ini, masyarakat lebih sadar untuk selalu bekerja sama, bergotong royong, menjaga kekompakan untuk mengerjakan segala sesuatu dan semoga kegiatan ini dapat langsung dirasakan manfaatnya oleh masyarakat kami,”Pungkasnya.
Desa Nanga Koman dan Desa Rirang Jati merupakan desa ke 8 dan 9 yang telah dicanangkan sebagai desa kampung KB kabupaten Sekadau untuk tahun 2018. Penetapan kedua desa tersebut sebagai kampung KB bukan tanpa alasan, karena dari data yang dipaparkan, capaian ber-KB masih rendah, dimana untuk metode kontrasepsi jangka panjang seperti implan, IUD dan MOW masih sangat rendah.
Kepala Desa Nanga Koman, Abang Aten mengatakan untuk jumlah pasangan diusia subur di Desa Nanga Koman sebanyak 199 pasangan dengan jumlah akseptor KB sebanyak 120 orang.
“Jumlah peserta KB di Desa Nanga Koman untuk IUD ada sebanyak 7 orang, MOW 2 Orang, Implan 4 Orang, Suntik 75 Orang, Pil 31 Orang, dan 79 orang bukan peserta KB,”Jelas Ateng.
“Harapan kami dari Desa Nanga Koman mohon bimbingan dan pembinaan agar masyarakat di Desa Nanga Koman lebih maju dan mandiri,”Ungkapnya.
Ditargetkan pada tahun 2018 sebanyak 10 desa yang dicanangkan sebagai kampung KB, untuk selanjutnya pada tahu 2019 kampung KB yang sudah dicanangkan akan semakin fokus kepada pembinaan. (Madah Sekadau/Yandi/Wido/Anggela Komi).
