Penyampaian Nota Pengantar RAPBD Kabupaten Sekadau TA 2024

Sekadau Hilir, Madah Sekadau – Wakil Bupati Sekadau Subandrio menghadiri Rapat Paripurna ke 24 masa persidangan ke 1 Tahun 2023, bertempat di Ruang Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Sekadau, Kamis (09/11/2023).

Adapun rapat tersebut membahas tentang penyampaian Nota Pengantar Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) Kabupaten Sekadau tahun anggaran 2024.

Rapat tersebut dihadiri oleh Pimpinan dan Anggota DPRD Sekadau, Sekda Kabupaten Sekadau, Forkopimda, Asisten, dan Kepala OPD Pemerintah Kabupaten Sekadau.

Dalam nota pengantar tersebut, Wakil Bupati Sekadau Subandrio menjelaskan bahwa penyusunan RAPBD 2024 dilakukan dengan cermat, mempertimbangkan pendapatan daerah, kondisi makro ekonomi, serta sasaran pembangunan daerah.

Selanjutnya, Subandrio mengatakan ada 7 prioritas pembangunan daerah dalam RAPBD Kabupaten Sekadau tahun anggaran 2024.

Adapun 7 prioritas pembangunan daerah meliputi:

1. Peningkatan peluang kesempatan kerja, dan optimalisasi perlindungan tenaga kerja serta peningkatan pengembangan dan fasilitasi promosi potensi investasi
2. Pencapaian kualitas lingkungan hidup yang baik melalui upaya pengendalian pencemaran
3. Pencegahan potensi konflik yang terjadi saat pemilu
4. Peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) kabupaten sekadau
5. Peningkatan kualitas dan kuantitas sarana dan prasarana infrastruktur dasar
6. Peningkatan pertumbuhan Pendapatan Asli Daerah (PAD) disertai dengan penguatan kebijakan daerah
7. Peningkatan ketersediaan pangan dan keamanan pangan segar disertai dengan kesesuaian pemanfaatan tata ruang berdasarkan RT RW.

Subandrio menambahkan, pendapatan daerah Kabupaten Sekadau dalam RAPBD 2024 diperkirakan sebesar 926,21 miliar rupiah, dengan pendapatan asli daerah, transfer, dan pendapatan lainnya menjadi komponen utama.

“Dari sisi belanja, RAPBD 2024 mencapai 923,56 miliar rupiah atau meningkat sebesar 76,91 miliar rupiah dibandingkan tahun anggaran 2023,” bebernya.

“Sementara mengenai rancangan anggaran pembiayaan daerah diproyeksikan sebesar 19,35 miliar rupiah yang merupakan proyeksi Silpa dari alokasi pendapatan dana bagi hasil perkebunan sawit tahun anggaran 2023,”tutupnya. (MadahSekadau/Sal/AK).

Bagikan :
error: Konten di Proteksi