27 Kelompok Tani Terima 78.438 Batang Benih Unggul Kelapa Sawit Program IP3K Kabupaten Sekadau

Sekadau Hilir, Madah Sekadau – Bupati Sekadau Aron melaksanakan penyaluran bantuan benih unggul kelapa sawit pre-nursery program IP3K bertempat di lokasi penangkaran benih kelapa sawit Desa Tapang Semadak, Kecamatan Sekadau Hilir, Senin (17/7/2023).

Dalam sambutanya, Aron mengatakan bahwa bantuan benih unggul kelapa sawit siap tanam tersebut merupakan stimulus, agar para petani pekebun dapat membudidayakan kelapa sawit dengan baik dan benar. Karena kunci keberhasilan pembangunan kebun kelapa sawit adalah dengan penggunaan benih unggul.

“Diharapkan kepada petani penerima bantuan untuk secara swadaya menanam dan memelihara benih yang dibantu dengan baik sesuai dengan ketentuan teknis,”Ucap Aron.

“Sebagai program yang berkelanjutan, program IP3K berupa bantuan benih kelapa sawit unggul ini akan diluncurkan kembali pada tahun-tahun berikutnya sesuai dengan ketersediaan anggaran,”Ujarnya.

Kegiatan penyaluran benih unggul kelapa sawit tahun 2023 ini merupakan pelaksanaan tahun ke-2. Untuk itu, Aron berharap perlu adanya monitoring dan evaluasi untuk kegiatan sebelumnya dan perlu dilakukan perbaikan pelaksanaan pada kegiatan tahun berikutnya.

“Kepada kelompok tani penerima, saya meminta agar bantuan ini dimanfaatkan sebaik-baiknya, karena bantuan berupa bibit pre-nursery umur 4-5 bulan maka perlu dirawat lagi dalam polybag besar hingga bibit siap untuk ditanam,”Ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan Kabupaten Sekadau Sandae mengatakan dari 7 Kecamatan yang ada di Kabupaten Sekadau, jumlah usulan yang diterima adalah sebanyak 176 kelompok petani pekebun dengan luas sekitar 3.700 Hektar.

Selanjutnya, usulan tersebut bersama dengan PPL dilakukan verifikasi terhadap kesesuaian kelembagaan, domisili pekebun dan kesesuaian lahan.

“Kelompok tani pengusul harus terdaftar dalam sistem informasi penyuluhan pertanian (Simultan), anggota kelompok tani berdomilisi di Kabupaten Sekadau serta lahan yang diusulkan berada di wilayah Kabupaten Sekadau dan tidak berada didalam kawasan hutan,”Tegas Sandae.

“Dengan anggaran yang tersedia, pada tahun anggaran 2023 dapat terakomodir pengadaan benih unggul kelapa sawit pre-nursery sejumlah 73.438 batang dan benih ini akan diserahkan kepada 27 Kelompok tani di 21 desa dengan jumlah luas yang dibantu sejumlah 547 Hektar,”Ujarnya.

“Sedangkan tahun anggaran 2022 dapat terakomodir sejumlah 36.000 batang untuk 15 kelompok tani di 13 desa dengan jumlah luas yang dibantu sejumlah 276 Hektar,”Tandasnya.

Sandae menambahkan, untuk pengadaan benih kelapa sawit siap tanam tersebut dilaksanakan sesuai ketentuan melalui proses pengadaan barang dengan mekanisme E-Purchasing terhadap barang/jasa yang tersedia dalam E-Katalog lokal.

“Benih berasal dari varietas unggul yang dikeluarkan oleh produsen benih resmi yang sudah melalui proses sertifikasi dan telah diberi label oleh lembaga yang berkompeten yaitu Unit Pengawasan dan Sertifikat Benih Perkebunan (UPSBP) Provinsi Kalimantan Barat,”Tutupnya. (Madah Sekadah/Yd/Edo/AK)

 

Bagikan :
error: Konten di Proteksi