Nanga Taman, Madah Sekadau – Penilaian lomba desa digunakan sebagai sarana untuk memantau serta memonitoring sampai sejauh mana perkembangan status kemajuan dan kemandirian desa di Kabupaten Sekadau. Dimana hal ini juga sesuai dengan amanat peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Nomor 2 Tahun 2016 tentang indeks desa membangun.
Hal tersebut disampaikan Bupati Sekadau Rupinus dalam membuka kegiatan lomba desa tingkat Kabupaten Sekadau di Desa Nanga Taman, Kecamatan Nanga Taman, Kabupaten Sekadau, Rabu (4/3/2020).
“Dalam setiap ajang perlombaan, tentu kita semua berharap untuk dapat meraih prestasi, namun perlu kita sadari bahwa juara bukanlah satu-satunya tujuan dari perlombaan ini, namun yang terpenting adalah bagaimana keberlanjutan program ini,”Ucap Rupinus.
“Jadi kalau kita mau membangun desa itu, jangan hanya pada waktu mau lomba saja, tetapi setiap saat. Itu tujuannya,”Kata Rupinus.
“Desa-desa lain yang tidak ikut dalam lomba desa ini juga harus saling berpacu membangun desanya, karena nanti juga akan mendapat giliran untuk ikut dalam lomba desa ini. Jadi inilah maksudnya agar ada persaingan positif dalam membangun desanya,”Pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Desa Nanga Taman, Mohtar berharap untuk lomba desa tahun 2020 ini, Desa Nanga Taman bisa mendapatkan nilai yang lebih baik dari sebelumnnya. ia juga menyampaikan bahwa ditahun sebelumnya Desa Nanga Taman juga telah berhasil meraih prestasi diperlombaan antar desa lainnya.
“Keberhasilan dibidang pemberdayaan masyarakat desa tahun 2018, Desa Nanga Taman juga mengikuti kegiatan lomba PHBS, dan juga mendapat juara 1 tingkat Provinsi,”Kata Mohtar.
“Tahun 2020 ini, kami berharap dalam lomba desa tingkat Kabupaten Sekadau ini, Desa Nanga Taman bisa mendapatkan nilai yang lebih baik dari sebelumnya”,Ungkapnya. (Madah Sekadau/YD/Komi)
