Madah Sekadau – Sekadau Hilir, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Kabupaten Sekadau menggelar Sosialisasi Kearsipan. yang di adakan di Lantai II Ruang Serba Guna Kantor Bupati Sekadau, Senin (17/9/2018). Peserta Sosialisasi berasal dari pegawai dari setiap SKPD di lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Sekadau.
Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman konseptual maupun praktis mengenai program kearsipan yang disetiap instansi dan dimanapun hal ini digunakan, dan memberitahukan betapa penting nya arsip ini sebagai dukungan terciptanya tertib administrasi dan dapat dilaksanakan secara optimal.
Sasaran Pelaksanaan sosialisasi Kearsipan ini adalah terciptanya pembinaan yang terpadu dan menyeluruh agar sistem kearsipan yang ada di Kabupaten Sekadau dapat terwujud disemua unit kerja dalam lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Sekadau.
Ketua Panitia Penyelenggara, Abdul mengatakan, Aparat pemerintah harus memahami arti pentingnya arsip sebagai rekam jejak kerja, terutama dalam penyelenggaraan administrasi pemerintah.
“Salah satu maksud dari kegiatan sosialisasi ini tentunya terciptanya penyelenggaraan administrasi pemerintah daerah sesuai ketentuan berlaku sehingga terwujudnya pengelolaan arsip yang handal, autentik dan terpercaya sebagai alat bukti yang sah,” Ujar Abdul.
“Terkadang hal ini sering luput dari perhatian mengenai betapa besar pengaruh arsip di dalam dunia adminstrasi dan juga di kehidupan masyarakat baik dari hal biasa hingga hal terpenting,” Tambahnya.
Ignasius IK, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Kalimantan Barat selaku Narasumber mengatakan, Arsip merupakan bagian dari sejarah masa lalu yang sewaktu waktu akan diperlukan, terutama Aparatur Sipir Negara (ASN).
“Arsip merupakan bagian sejarah yang diperlukan dan sewaktu-waktu akan diperiksa kembali tentang kearsipannya,” Jelas Igansius IK.
“Kami berharap seluruh peserta sosialisasi mampu memahami yang disampaikan narasumber, karena kedepannya perpustakaan akan menjadi pusat perhatian serius dari pemerintah,” Lanjutnya.
Acara yang mengusung tema “Pengelola arsip yang baik dan benar menjamin keselamatan dan keamanan serta kelestarian arsip sebagai aset daerah” diikuti oleh peserta yang berjumlah 105 peserta. (MadahSekadau/Edo/Dalma/Halim)
