Festival Seni Budaya Melayu Kalbar XII dilaksanakan pada bulan Nopember 2018

Madah Sekadau – Sekadau Hilir, Panitia Pelaksana Festival Seni Budaya Melayu Provinsi Kalimantan Barat XII mengadakan audiensi yang bertempat di ruang rapat Wakil Bupati Sekadau, Rabu (26/9/2018), hadir pada acara tersebut Asisten Pemerintahan Hukum dan Kesra Sekda Kabupaten Sekadau, Forkopimda Kabupaten Sekadau, para Kepala SKPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sekadau, Ketua dan Pengurus MABM Kabupaten Sekadau, Ketua Panitia dan anggota FSBM Kalbar XII.

Asisten Sekda Bidang Pemerintahan, Hukum dan Kesra Fendy, pada kesempatan tersebut mengatakan bahwa panitia Festival Seni Budaya Melayu XII Provinsi Kalimantan Barat hendaknya dapat mempersiapkan berbagai hal yang diperlukan agar dalam pelaksanaan kegiatan nantinya dapat berjalan dengan lancer dan tertib.

“Persiapkan dengan sebaik-baiknya di mulai hal yang bersifat administratif sampai kepada persiapan lapangan berupa pentas, lay out acara dan termasuk personil yang terlibat di dalamnya.” Jelas Fendy.

“Panitia harus solid dan kerja sama antar bidang harus terjalin dengan baik begitu juga dengan pihak luar selalu mengadakan  koordinasi dan kerja sama dengan pihak lain, pemerintah daerah dan DPP MABM,” Tambahnya.

Lebih lanjut dikatakan bahwa yang ditunjuk sebagai tuan rumah sebenarnya adalah suatu kehormatan dan kebanggaan bagi kita Kabupaten Sekadau baik masyarakat maupun pemerintah daerah tetapi disisi lain merupakan beban dan tanggung jawab yang cukup berat bagi kita untuk melaksanakannya, karena sebagai tuan rumah kita harus melayani para tamu undangan dari luar daerah atau Kabupaten/ Kota lain yang ada di Kalimantan Barat terutama peserta lomba maupun sebagai undangan dan peminjau. Kegiatan akbar ini merupakan ajang promosi bagi kita untuk memperkenalkan potensi yang ada di Kabupaten Sekadau terutama adat dan budaya yang kita miliki.

Sementara itu Ketua Umum Majlis Adat Budaya Melayu ( MABM ) Kabupaten Sekadau Sunardi, dalam sambutannya mengatakan bahwa kegiatan Festival Seni Budaya Melayu XII Provinsi Kalimantan Barat ini merupakan agenda rutin bagi Majlis Adat Budaya Melayu dan merupakan program kerja yang harus kita sukseskan.

“Pada setiap Kabupaten/ Kota dapat menjadi tuan rumah penyelanggaraan festival tersebut. Kita harus bangga dapat ditunjuk sebagai tuan rumah karena dari jumlah Kabupaten/Kota yang ada maka 28 tahun sekali bau kita bisa lagi mendapat giliran sebagai tuan rumah,” Terang Sunardi.

Momen sangat tepat bagi kita pakai untuk memperlihatkan memperkenalkan khasanah budaya bangsa yang kita miliki khususnya adat budaya melayu  Sekadau yang sebagian sudah ada yang  terlupakan, untuk suksesnya pelaksanaan FSBM XII Kalimantan Barat  tahun 2018 ini maka sangat diperlukan keterlibatan dan dukungan penuh semua pihak terutama Pemerintah Daerah,  Forkopimda, organisasi kemasyarakatan dan keagamaan serta  maasyarakat Kabupaten Sekadau secara keseluruhan.

Sedangkan Ketua Panitia Penyelenggara Festival Seni Budaya Melayu XII Provinsi Kalimantan Barat tahun 2018 Subhan, dalam eksposenya memaparkan bahwa dalam pelaksanaan FSBM XII Provinsi Kalimantan Barat ini panitia telah melakukan beberapa tahapan kegiatan yang di mulai dari perencanaan sampai pada pasca kegiatan.

“Ekspose kegiatan dengan Bupati sudah ketiga kalinya dilakukan begitu juga pada pengurus DPP MABM Provinsi Kalimantan Barat terakhir pada tanggal 20 September yang lalu,” Ungkap Subhan.

Dengan melihat persiapan yang ada maka panitia sudah siap sebagai tuan rumah untuk menyelenggarakan FSBM XII Kalimantan Barat dengan Tema “ MENJUNJUNG TUAH MENJAGA MARWAH “. Sebanyak 29 kegiatan diawali dengan tecknical meeting sampai pada penutupan acara, begitu juga dalam kegiatan lomba ada  15 cabang lomba atau tangkai kegiatan yang diikuti oleh peserta dari berbagai daerah Kabupaten/ Kota di Kalimantan Barat dan ada juga lomba yang sifatnya local yaitu adat dan budaya masyarakat Kabupaten Sekadau yang telah lama di lupakan kurang lebih 20 cabang lomba. Peserta yang hadir pada acara FSMB XII nantinya di perkirakan 2.000 orang belum termasuk pengembira dan undangan lainnya.

Festival tersebut rencananya akan dibuka oleh Menteri Pendidikan sedangkan tamu yang akan hadir Gubernur Kalimantan Barat, Forkopimda Kalimantan Barat,  Bupati/ Wali Kota se- Kalimantan Barat, Ketua dan Pengurus MABM se – Kalimantan Barat, raja-raja se Nusantara dan raja – raja rumpun melayu dari Negara tetangga seperti Malaysia, Singapura dan lain-lain. (MadahSekadau/Anwar/Achmad)

Bagikan :
error: Konten di Proteksi