Inspektorat Kabupaten Sekadau Laksanakan Penyuluhan dalam Rangka Peringati Hari Anti Korupsi Sedunia

Sekadau Hilir, Madah Sekadau –Dalam Rangka Memperingati Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia) Tahun 2023, Pemerintah Daerah Kabupaten Sekadau melaksanakan kegiatan Penyuluhan Anti Korupsi  dengan Tema “Sinergi Berantas Korupsi Untuk Indonesia Maju”. dilaksanakan di Aula Serbaguna Kantor Bupati Sekadau, Kecamatan Sekadau Hilir, Kabupaten Sekadau. Selasa, (5/12/2023).

Laporan Ketua Panitia oleh Inspektur Daerah Kabupaten Sekadau, Awan Yuda Setiawan, mengucapkan selamat datang kepada seluruh tamu undangan yang berkenan hadir tempat ini.

“Pelaksanaan Kegiatan Penyuluhan Anti Korupsi dalam Rangka Peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia Tahun 2023 pada Pemerintah Daerah Kabupaten Sekadau, didasarkan pada Surat Edaran Komisi Pemberantasan Korupsi Nomor 18 Tahun 2022 tentang Imbauan Penyelenggaraan Kegiatan Hari Anti Korupsi Sedunia (Hakordia),” ucapnya.

Selanjutnya Awan menyebutkan tujuan pelaksanaan kegiatan adalah memperkuat sinergi dan kolaborasi antara instansi vertical, pemerintah daerah, sector usaha, sector Pendidikan, dan organisasi masyarakat dalam melakukan upaya pemberantasan korupsi serta memperluas keterlibatan masyarakat dalam menyebarkan dan mengimplementasikan nilai-nilai antikorupsi sehingga dapat meningkatkan pemahaman dan mendorong keterlibatan masyarakat dalam melukan pemberantasan korupsi.

Wakil Bupati Sekadau, Subandrio dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada Inspektorat Daerah Kabupaten Sekadau yang telah menyelenggarakan Kegiatan Hari Anti Korupsi Sedunia tahun 2023.

“Momentum Peringatan hari Anti Korupsi Sedunia sejalan dengan komitmen pemerintah untuk terus berikhtiar mencegah dan memerangi korupsi, dimana korupsi merupakan ancaman terhadap pembangunan, ancaman terhadap kemanusiaan, ancaman terhadap hak public, dan ancaman terhadap keberlangsungan bangsa dan negara,” ungkapnya.

“Oleh karena itu, saya mengajak seluruh komponen masyarakat Kabupaten Sekadau untuk menjadi bagian penting dari Gerakan budaya antikorupsi ini. Tokoh agama, Tokoh budaya, tokoh masyarakat, para pelaku usaha dan para pendidik institusi Pendidikan, keagamaan, kesenian, adalah bagian yang sangat penting dari upaya ini”.

Selain itu Subandrio berharap dengan keteladanan dan Langkah-langkah perbaikan pada Pemerintah Kabupaten Sekadau, akan terwujud budaya anti korupsi yang pada akhir memberikan dampak pada perbaikan tata Kelola pemerintah dan pembangunan di Kabupaten Sekadau.

Kegiatan dilanjutkan dengan penyerahan Piagam Penghargaan dan di tutup dengan Foto bersama seluruh peserta kegiatan. (Madah Sekadau/ WEK/ AK).

Bagikan :
error: Konten di Proteksi