Jawaban Bupati Sekadau atas Pemandangan Umum Fraksi terhadap Raperda Pertanggungjawaban APBD TA 2022

Sekadau Hilir, Madah Sekadau –  Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sekadau menggelar Rapat Paripurna ke-5 masa Persidangan ke-3 dengan agenda jawaban Bupati atas Pemandangan Umum Fraksi-fraksi DPRD Kabupaten Sekadau terhadap Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang pertanggungjawaban pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun anggaran 2022, bertempat di Ruang Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Sekadau, Senin (03/7/2023).

Pada kesempatan tersebut, Bupati Sekadau Aron melalui Sekretaris Daerah Kabupaten Sekadau Mohammad Isa menyampaikan jawaban pemandangan umum fraksi DPRD Sekadau terhadap Raperda tentang pertanggungjawaban pelaksanaan APBD tahun anggaran 2022.

“Setelah kami mendengar dan mempelajari pemandangan umum fraksi-fraksi DPRD, kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh anggota DPRD Kabupaten Sekadau yang telah memberikan saran, masukan serta kritik atas pelaksanaan anggaran dan program kerja yang tertuang dalam APBD tahun anggaran 2022, tentunya hal ini akan menjadi perhatian bagi Pemerintah Daerah untuk terus melakukan perbaikan, evaluasi serta semakin meningkatkan kinerja dalam melayani masyarakat kabupaten Sekadau yang kita cintai ini,” Ucap Isa.

Selanjutnya Isa menyampaikan secara garis besar jawaban Bupati Sekadau terhadap pemandangan umum fraksi-fraksi DPRD Kabupaten Sekadau, bahwa pemerintah kabupaten Sekadau telah melakukan langkah-langkah dalam mengatasi stunting serta terus berupaya dalam meningkatkan pendapatan asli daerah dengan potensi yang ada melalui intensifikasi dan ekstensifikasi sumber-sumber pendapatan pajak daerah.

“Dalam mengatasi permasalahan stunting kita telah meningkatkan pelayanan kesehatan pada daerah terpencil, melakukan pemberian makanan pada balita, pelatihan kader, pelaksanaan aksi bergizi, bersinergi dengan fasilitas kesehatan tingkat pertama yang ada di kecamatan, serta terus meningkatkan edukasi dan penyuluhan bagi ibu hamil dan menyusui. Sementara beberapa terobosan yang  telah dilakukan guna meningkatkan pendapatan daerah diantaranya bincang pajak, kunjungan kerja ke wajib pajak badan/perusahaan, melakukan monitoring PBB-P2, serta menyusun perjanjian kerja sama bersama DJP dan DJPK Kemenkeu RI,” Jelasnya.

Isa menambahkan belanja daerah dalam APBD kabupaten Sekadau disusun sesuai dengan porsi belanja prioritas sesuai dengan persetujuan bersama, dimana pada tahun 2022 realisasi belanja urusan Pendidikan mencapai 231 Milyar atau mencapai 23,79 persen. Sementara dibidang Kesehatan realisasi belanja mencapai 193 Milyar atau mencapai 24,91 persen dari total belanja diluar belanja gaji dan tunjangan ASN.

“Untuk SILPA tahun 2022 pemerintah daerah sudah melakukan upaya evaluasi dalam pengendalian atas Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (SILPA) tahun anggaran 2022. SILPA tersebut terbentuk dari saldo DAK fisik, DAK Non fisik , Dana Insentif Daerah (DID), dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS), dana Kapitasi dan non Kapitasi, saldo Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) RSUD Kabupaten Sekadau, serta pembiayaan pinjaman daerah yang belum terbayarkan di tahun 2022,” Pungkasnya. (MadahSekadau/Sal/Topik/AK).

Bagikan :
error: Konten di Proteksi