Belitang, Madah Sekadau – Wakil Bupati Sekadau, Subandrio didampingi Ketua GOW Ny. Wiwin Atriana Subandrio beserta Tim Safari Natal Pemda Kabupaten Sekadau melaksanakan kegiatan Safari Natal terakhir diwilayah Kecamatan Belitang dan Belitang Hilir, Jumat (9/12/2022).
Safari Natal terakhir untuk tahun 2022 ini dilaksanakan pada dua tempat berbeda. Dimulai di Gereja Katolik Beato Dominikus Barberi SP I Stalon Kecamatan Belitang kemudian dilanjutkan di Gereja GKII Kumpang Bis Kecamatan Belitang Hilir. Kegiatan ini sebagai momentum untuk mendekatkan dan mempererat jalinan komunikasi antara pemimpin daerah dengan masyarakat lebih spesifik pada bidang kerohanian.
“Pulanglah Mereka Ke Negerinya Melalui Jalan Lain” merupakan tema dan pesan Natal yang ditetapkan oleh Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) dan Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia (PGI) ditahun 2022. Tema ini mengandung makna bahwa keanekaragaman merupakan anugerah Allah yang harus disyukuri, dirawat, dan dikembangkan. Keberagaman ini dimaknai dalam semangat Bhineka Tunggal Ika yang menjadi semboyan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Sehubungan dengan hal ini Wakil Bupati Sekadau mengajak umat untuk tetap menjaga toleransi dan kesatuan di lingkungan masing-masing dan Natal menjadi momentum membangun Solidaritas bersama tanpa memandang perbedaan.
” Walaupun kita berbeda-beda agama, berbeda-beda suku tetapi kekompakan kesatuan dapat terjaga dengan baik”, ajaknya dengan tegas.
Lebih lanjut Subandrio mengajak seluruh umat untuk memaknai tema Natal dan Hikmah yang dapat kita ambil untuk dilaksanakan sebagai pembaharuan diri, lingkungan dan pemerintahan.
“Nanti di 2023 kita harus berinovasi, melakukan perubahan kearah yang lebih baik disemua lini kehidupan, disemua aspek dan jangan mengulangi kesalahan yang sama”, ujarnya.
Pada kesempatan ini disampaikan pula capaian program pemerintah daerah selama tahun 2022 berjalan. Informasi secara garis besar yang juga sebagai tanggung jawab lisan atas kinerja kepemimpinan saat ini. Subandrio optimistis apabila antara gereja dan pemerintah solid maka akan berdampak positif bagi gereja maupun masyarakat.
“Pemerintah Kabupaten Sekadau tetap konsisten menjalin kerjasama dengan gereja baik katolik maupun kristen. Untuk bantuan pembangunan gereja, yang katolik komunikasikan saja ke paroki dan kristen ke daerah. Kami siap membantu”, tutupnya. (MadahSekadau/AS/AK)
