Kayong Utara dan Melawi memangkan Lomba Bujang Dare Melayu di FSBM XII

Sekadau  Hilir, Madah Sekadau –  Hari ketiga pelaksanaan Festival Seni Budaya Melayu (FSBM) XII  Kalimantan Barat di Sekadau. Panitia FSBM XII mengadakan grand final lomba bujang dare yang dilaksanakan di aula Penanjung Island, Kec. Sekadau Hilir,Kab. Sekadau, Rabu(11/7).

Dalam tahap grand final, para peserta akan dinilai pada penampilan busana serta public speaking yang nantinya dinilai oleh dewan juri untuk menentukan siapa peserta bujang dare yang akan masuk pada tahap selanjutnya.

Pada saat peserta melakuklan catwalk maka dewan juri akan menilai dari segi keunikan serta kerapian peserta.  Peserta kemudian mempresentasikan tempat wisata dan budaya daerah peserta masing – masing dihadapan para dewan juri.

Untuk menentukan siapa yang akan menjadi pemenang bujang dare dilihat pada saat sesi Tanya jawab yang diberikan oleh dewan juri, pertanyaan tersebut berupa pertanyaan kepribadian,pengetahuan umum serta apa tindakan bujang dare dalam menghadapi zaman globalisasi.

Setelah nilai dari semua tahapan tersebut diakumulasikan,maka akan diketahui siapa yang akan menjadi harapan 1,2,3 dan runner up 1,2, dan 3. Selain peserta yang masuk kategori harapan dan runner up, ada 4 kategori bujang – dare lagi yaitu kategori bujang – dare favorit,perdamaian,persahabatan,intelegensi,dan berbakat.

Untuk peserta bujang yang masuk 5 besar yaitu Kab. Kayong Utara, Sambas, Bengkayang, Kota  Pontianak,dan Kab. Sintang. Kemudian untuk peserta dare yang masuk 5 besar yaitu, Kab. Sekadau, Melawi, Kapuas Hulu, Sambas serta Kota Singkawang.

Untuk perwakilan bujang dan dare Kabupaten Sekadau sendiri mendapatkan gelar bujang dan dare favorit,sementara itu Salsabila Nurhalim dare Kabupaten Sekadau menjadi runner up pertama dalam lomba bujang-dare tersebut.

Kemudian untuk peserta yang menjadi pemenang bujang dan dare pada FSBM ke XII ini yaitu, untuk bujang dimenangkan oleh peserta asal Kabupaten Kayong Utara, dan dare dimenangkan oleh peserta asal Kabupaten Melawi, dan nantinya gelar bujang-dare Kalimantan Barat tersebut akan berganti 2 tahun sekali pada kegiatan FSBM selanjutnya.(Madah Sekadau/Rija/Halim)

Bagikan :
error: Konten di Proteksi