Sekadau Hilir, Madah Sekadau – Untuk memeriahkan Festival Seni Budaya Melayu (FSBM) ke-XII Provinsi Kalimantan Barat, Majelis Adat Budaya Melayu (MABM) Kalimantan Barat mengadakan tangkai lomba merias pengantin, yang diadakan di aula Penanjung Island, Kec. Sekadau Hilir, Kab. Sekadau, Selasa (06/11).
Dari 14 kontingen Kabupaten/Kota yang mengikuti FSBM XII, hanya 12 Kabupaten/Kota Yang mengirimkan perwakilannya untuk mengikuti lomba merias pengantin, sedangkan 2 kontingen lainnya yang tidak mengirimkan perwakilannya adalah Kabupaten Ketapang dan Kabupaten Kubu Raya.
Kegiatan ini bertujuan untuk mengangkat budaya Melayu yang belum dikenal oleh masyarakat luas, seperti memperkenalkan pakaian adat Melayu dan aksesoris-aksesoris yang ada di kebudayaan pengantin Melayu, agar generasi kedepannya dapat mengenal kebudayaan Melayu.
Ketua Pelaksana kegiatan lomba merias pengantin FSBM ke-XII, Rosita menungkapkan harapannya kedepannya mengenai pelaksanan kegiatan ini.
“Mudah-mudahan kedepannya dengan adanya kegiatan seperti ini untuk mempererat rasa persaudaraan antara kita khususnya sesama masyarakat Melayu yang ada di kalimantan barat sehingga kita lebih mengenal kebudayaan Melayu dari yang lainnya”, Ungkap Rosita.
Setelah berias, para model mempresentasikan hasil riasan melalui peragaan diatas panggung. Pertama-tama pengantin pria menjemput pengantin wanita menuju atas panggung, kemudian mereka berjalan diatas catwalk untuk dinilai oleh dewan juri.
Ketua DPD Himpunan Ahli Rias Pengantin Indonesia (Harpi) Melati, Provinsi Kalimantan Barat, Irawati mengatakan beberapa kriteria penilaian yang harus dipenuhi oleh peserta dalam mengikuti lomba merias pengantin.
“Adapun persyaratan yang harus dipenuhi meliputi busana pengantinya, lalu tata rias wajah, tata rias rambut, penampilan, kerapian dalam pengerjaannya serta ketepatan waktu,” Jelas Irawati
Salah seorang Peserta pemenang lomba merias pengantin Ayuswati yang berasal dari Kota Pontianak menyatakan harapannya terhadap pelaksanaan lomba merias pengantin ini.
“Harus ditingkatkan lagi agar dapat menjadi lebih baik. Untuk seluruh kabupaten/kota yang ada di Kalimantan Barat, jadi untuk semua tangkai perlombaan harap mempersiapkan dan memperkuat diri,” Pesan Ayuswati.
Diakhir acara panitia menyerahkan tropi kemenangan kepada para juara yaitu, juara pertama diraih oleh Kota Pontianak, juara kedua diraih oleh Kabupaten Kapuas Hulu, juara ketiga diraih oleh Kota Singkawang, serta diikuti juara harapan pertama, kedua dan ketiga yaitu Kabupaten Sekadau, Kabupaten Sambas dan Kabupaten Sintang.(Madah Sekadau/Dewan/Tere/Halim)
