Tutup Festival Adat dan Budaya di Maboh Permai, Subandrio Tekankan Persatuan dan Kesatuan Masyarakat

Belitang, Madah Sekadau – Festival Adat dan Budaya ke-I Desa Maboh Permai resmi ditutup oleh Wakil Bupati Sekadau Subandrio, yang diselenggarakan di lapangan sepak bola Penisi Saleh SP II Sungai Maboh, Selasa (27/06/2023).

Kegiatan ini berlangsung selama 3 hari dimulai dari tanggal 25 Juni yang lalu. Format acara terdiri dari perlombaan seperti Pangkak Gasing, menyumpit, dan fashion show busana daerah, sementara pada malam hari dimeriahkan dengan hiburan musik dan tarian daerah.

Sebagai kelanjutan dari semarak gawai berkat benih masyarakat suku Dayak yang telah dilaksanakan pada 23 hingga 24 Juni 2023 di SP II Sungai Maboh. Namun, nuansa festival adat dan budaya memang dirancang untuk merangkum berbagai suku bangsa yang ada di desa ini.

Tampilan kesenian adat Jawa seperti Reog dan Tarian Kuda Lumping, tarian dari suku Batak, berbagai kesenian Dayak seperti tari lesung, tari piring dan berbagai atraksi lainnya turut menambah kesan nusantara bagi pengunjung yang hadir.

Ketua Dewan Adat Dayak Kabupaten Sekadau, Jeffray Raja Tugam memberikan apresiasi kepada panitia dan masyarakat Maboh Permai atas terselenggaranya acara tersebut.

“Kegiatan ini turut melestarikan adat budaya kita. Kedepan bisa dilibatkan seni dan budaya dari Tionghoa dan Melayu untuk menambah keberagaman kita, karena di Maboh juga ada suku tersebut”, ungkap Jeffray.

Sementara Subandrio dalam sambutannya menekankan bahwa festival budaya selain sebagai ajang pelestarian budaya adalah sarana yang mengikat tali persatuan dan kesatuan didalam masyarakat.

“Mari kita jadikan festival adat budaya Desa Maboh Permai ini sebagai ajang untuk kita meningkatkan rasa persatuan dan kesatuan serta meningkatkan gotong royong antar masyarakat”, ajaknya.

Selain itu pemerintah daerah selalu mendukung kegiatan seperti ini dan terbuka bagi seluruh suku dan lapisan masyarakat.

“Kegiatan ini sejalan dengan visi misi kami sebagai pimpinan, kegiatan budaya turut mengangkat harkat dan martabat kita sebagai masyarakat adat”, ucapnya.

Kegiatan penutupan dilanjutkan dengan malam hiburan dan pembagian hadiah kepada para pemenang lomba. (Madah Sekadau/AS/AK)

Bagikan :
error: Konten di Proteksi